Chapter 22 🔞

3.5K 311 3
                                    

"Jangan di habiskan sayang sisakan untukku".

Mew melumat bibir cherry gulf.

"Aku sangat merindukan bibir ini, waktu aku tidak ada, kau tidak membiarkan seseorang menyentuhnya kan?

"Diam phi, jangan membuat moodku jadi hilang, kau pikir aku pria seperti apa, 4 tahun berpisah denganmu tidak ada satu orangpun yang berani menyentuhku".

"Ish dalam keadaan seperti ini kau masih bisa berbohong padaku, lalu jane bagaimana?

"Aku tidak pernah menyukai wanita itu".

"Apa karena kau sangat mencintaiku".

"Kau tidak perlu bertanya, kau tau jawabanya".

"Kau tau? Kau sangat mengemaskan, ingin rasanya aku menghabisimu sekarang juga".

"Aku milikmu kau bisa melakukan apapun padaku sepuasmu".

Mew mulai membuka semua atribut yang iya kenakan, tak lupa juga melucuti pakaian yang gulf kenakan.

"Perutmu sudah semakin besar, apa tidak apa2 aku melakukannya".

"Tidak apa2 phi, lakukanlah".

"Apa kau yakin?

Mew takut menyakiti babynya, karena bagi mew ini adalah pengalaman pertama mendampingi istrinya yg sedang hamil besar, sementara waktu hamil win?? ( Ah..sudah lah para readers pasti mengerti ).

"Kau tau, aku sangat merindukan benda mungil ini".

Mew mulai menghisap nipple gulf dengan rakus.

"Ahhh..pelan2 phi, cicit gulf di ikuti dengan desahan kecil".

Mew terus menghisap nipple gulf secara bergantian kanan dan kiri, membuat gulf menggeliat nikmat dan mendongakan kepalanya ke atas.

"Ahhhh phi aku tidak tahan".

gulf yang posisinya masih berada di atas mew,langsung merubah posisi dengan menduduki junior mew.
Gulf mengesek2kan holenya maju mundur diatas junior mew.
Seketika membuat junior mew kembali menegang.

"Ahh phi...
Gulf sudah mulai frustasi, dicengkramnya junior mew yang sudah mulai menegang dan diarahkan kedalam holenya".

"Gulf ini sangat sempit".

"Dorong phi, aku akan menekanya".

"Awwww..kenapa sakit sekali!

"Tahan sayang".

JLEBBBBB.....

Aaahhhhhh...desah keduanya.

Akhirnya junior mew tertanam sempurna di dalam hole gulf.

Gulf mulai menggerakan pinggulnya secara perlahan.

"Ahhh phi aku mendapatkannya"

Gulf semakin menekan holenya agar junior mew masuk lebih dalam dan menekan titik kenikmatanya.

"Yess,,sayang kau sangat nikmat".

Mew bangkit dengan posisi duduk, tangan kanan menopang beban kebelakang tangan kiri mengocok junior gulf.

Gulf melumat bibir tipis mew dan mengalungkan kedua tangannya di leher mew.

"Gerakan lebih cepat lagi sayang"

"Phi rasaya aku ingin keluar".

"Tahan sebentar, biar aku yang melakukan klimaksnya".

Mew merubah posisi menjadi dogistyle.
Mew memasukan kembali juniornya kedalam hole gulf.

"Lebih cepat phi aku sudah tidak tahan ingin keluar".

Mew mempercepat tempo gerakannya.

Plokkk...plokkk...plokkk...plokkk...plokk.

Crottt...crottt...crottt

Ahhhhhhh...desah keduanya karna mendapat pelepasan bersama.
Mew mengeluarkan cairanya di dalam hole gulf sedangkan gulf mengeluarkanya diatas sprai.

"Berbaringlah sayang, aku akan membersihkanmu".

"Tidak apa2 phi, aku akan kekamar mandi sendiri".

Cup...
Mew mencium kening gulf.

"Baiklah bersihkan dirimu, aku akan mengganti sprainya".

"Kenakan dulu bajumu phi".

"Memangnya kenapa, disini hanya ada kita berdua".

"Kau akan membuatku mengurungkan niat untuk membersihkan tubuhku, apa kau tidak sadar tubuhmu itu terlalu indah melihatnya saja sudah membuatku horny".

"Aowww, istriku memang terlalu pandai menggoda kalo begitu kemarilah, kita bisa melakukannya sampai pagi".

"Kau akan membuatku pingsan".

"Aku akan melakukannya dengan lembut".

"Kalo begitu, ayo kita lakukan".

Dan akhirnya keduanyapun melanjutkan aktifitas ranjangnya hingga pagi menjelang.

Bersambung...

Udah pada nungguin ya...?
Maaf aku telat update, ada kesalahan dengan networknya dari siang jaringanya ilang.

My Husband's Son S2 [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang