My Husband's Son S2 [ End ]

Chapter 8

"Halo jos, tolong siapkan tiket penerbagan buat aku dan win, aku akan kembali kethailand, oh ya kau juga harus ikut bersamaku".

"Lalu bagaimana dengan kantor kalo kita pergi semua".

"Tidak apa2 bisa di tinggal sebentar,kau tak perlu tinggal lama bersamaku".

"Baiklah, akan aku siapkan".

🌞🌻

"Kita pesan taxi online aja gulf".

"Tidak usah, ayahku akan menjemput kita".

"Win ikut paman ya, kasian papamu sudah kelelahan kalo win di gendong papa nanti adik win kegencet".

"Win jalan aja paman tidak usah di gendong, win kan sudah besar".

"Anak pintar".

"Iya dong paman, anak daddy mew, ya kan pah".

"Iya sayang,ayok kita keluar!

"Papa tuh kakek".

"Hai pah apa kabar?

"Kabar baik sayang, bagaimana dengan perjalan kalian".

"Sangat melelahkan pah, sebenarnya ini ada apa kenapa aku harus segera kembali ke sini dan dimana phi mew kenapa dia tidak menjemputku,ponselnya saja tidak bisa di hubungi".

"Nanti papa ceritakan jika sudah sampai rumah, sekarang kita pulang dulu na".

"Baiklah pah".

🌞🌻

"Ceritakan padaku, Jadi ini sebenarnya ada apa pah?

"Suamimu dan luke sedang pergi ke chang mai, sedang mengontrol proyek disana".

"Iya aku tau, apa itu sebabnya kenapa phi mew susah di hubungi mungkin sinyal di sana susah".

"Bukan itu masalahnya!

"Lalu apa?

"Saat suamimu dan luke sedang berjalan2 didekat lokasi hotel, mereka menemukan seorang anak kecil hanyut disungai".

"Astaga, lalu bagaimana dengan keadaan anak itu".

"Anak itu selamat, luke yang menyelamatkannya".

"Sukurlah".

"Tapi tak lama datang hujan lebat, ketika suamimu ingin kembali ke hotel tak sengaja kakinya tergelincir dan jatuh kesungai, sudah 3 hari suamimu belum ditemukan".

"Jd maksud papa phi mew menghilang".

Jawab gulf santai, karna belum mencerna peristiwa yg menimpah suaminya.

"Iya, suamimu hilang terbawa arus sungai".

"APA!
hanyut di sungai!
Tidak mugkin, bagaimana bisa phi mew bisa hanyut dia pandai berenang".

"Masalahnya saat itu arusnya sangat deras, sehingga suamimu terseret arus".

"Aku harus kesana sekarang aku tidak akan membiarkan phi mew meninggalkan aku".

"Tapi kau baru saja sampai nak, tidak bagus untuk berkendara kembali, kau sedang mengandung kasian babymu akan kelelahan".

"Nyawa suamiku lebih penting".

"Kau tenang saja nak, disana sudah banyak yang membantu proses pencarian suamimu, besok kita akan pergi bersama2 kesana".

"Aku tidak bisa tenang pah, sampai ada kabar baik dari phi mew".

"Tapi benar apa kata papamu gulf, kau harus istirahat dulu besok pagi kita bisa berangkat ke sana".

"Kalian ini kenapa sih.
Kenapa kalian tidak mengerti juga, aku sangat khawatir,bagaimana dengan nasib suamiku dia pasti kedingin apalagi ini sudah 3 hari suamiku menghilang".

"Tapi gulf kau juga harus fikirin babymu, kau jangan terlalu sters jangan kelelahan kau jangan egois ada satu nyawa di dalam sana yg harus kau jaga juga".

Gulf terdiam, akhirnya dia menyerah dan mengikuti ucapan papanya.

"Baiklah besok kita berangkat".

"Kau istrirahatlah dulu, win juga sudah terlihat sangat lelah bawa dia bersamamu".

Bersambung....