20

332 29 7
                                    

Taeyong dengan ranjang rumah sakit yang kini ia tempati masih berdiam sunyi tidak ada pergerakan sedikit pun,sosok itu masih tetap nyaman berada di tempatnya,tidak ada tanda tanda akannya pergerakan di tubuhnya; yang masih tertempeli oleh beberapa alat alat medis di tubuhnya.

Hari semakin gelap tanda Bulan akan menyinari malam yang indah itu,
Jam terus berdetak di ikuti suasana yang kian semakin sepi.

Jika kalian ingin bertanya?

Berapa lama Taeyong sudah ada di sana?

Kurang lebih sudah seminggu Taeyong berada dirumah sakit itu,hari hari telah berlalu dan semakin banyak orang yang sibuk melakukan aktivitasnya masing masing;termaksud para membernya.

Cklek!

Pintu terbuka dari luar ruangan,di ikuti dengan seseorang masuk ke dalam ruangan yang Taeyong tempati,
Orang itu berjalan ke arah tempat tidur Taeyong,menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Sebuah kalimat yang kini akan ia utarakan untuk Taeyong,di ikuti dengan tangannya yang bergerak ke atas mengusap kepala Taeyong,rasa penyesalan itu pun datang.

"Tae,maafkan aku atas apa yang telah aku lakukan selama ini,aku sungguh ingin minta maaf,aku menyesal atas apa yang aku perbuat selama ini kepadamu"

Ucapnya sendu bersamaan dengan air mata yang turun secara tidak sengaja,mewakili rasa bersalahnya saat ini.

"Andaikan waktu itu aku tidak terbawa perasaan mungkin persahabatan kita sudah terjalin lama sampai sekarang"

Dirinya mendongak ke atas; menahan air mata yang terus berjatuhan.
Tangannya satu lagi mengusap air matanya kasar.

Menghela nafas perlahan lalu ia alihkan lagi pandangannya ke arah Taeyong,bersamaan dengan senyum yang ia keluarkan walaupun Taeyong tidak akan pernah melihat senyuman tulus itu.

"Hyung,menyesal telah membuat mu seperti ini.apa Hyung harus melakukan sesuatu agar kau memaafkanku,Yongie? Aku tau kau tidak akan mendengarnya tapi aku yakin ragamu ada di sekitarku"

Gumamnya dengan mengedarkan mata ke setiap ruangan;serta senyumannya yang masih mengembang.

"kalau begitu Hyung pergi dulu yaa?
Hyung takut jika berlama lama disini membermu serta orang yang sayang padamu tidak akan menerima kehadiran hyung disini,sekali lagi Hyung benar benar minta maaf,Yongie"

Jelasnya,sekali lagi mengusap rambut Taeyong penuh kehalusan,dan berlalu pergi meninggalkan ruangan itu,dengan setiap langkah yang penuh rasa bersalah.

Tanpa dia ketahui setetes Air mata jatuh dari kelopak matanya yang masih tertutup rapat,Taeyong menangis? Yaa dia menangis karena Hyung masa kecilnya datang menjenguknya dan meminta maaf dengan penuh penyesalan untuknya.

Dia melihat itu,tentu dia mendengar suara seseorang yang sudah lama tidak ia temukan dalam keadaan seperti tadi,rindu?

Yaa dia merindukan Hyung masa kecilnya,RJ.

Walaupun ada rasa sedikit kecewa tapi tidak bisa mengalahkan rasa rindunya terhadap Hyungnya itu,dia tidak bisa menerima kenyataan jika akhirnya harus seperti ini.

Kenapa orang yang dia sayang harus pergi meninggalkan-nya Sendirian, apakah nanti akan berubah?
dan berakhir Dirinya yang meninggalkan Mereka yang sama sebagaimana mereka menyayangi Dirinya ini.

Takdir terlalu kejam dia ingin terlahir kembali dengan keadaan normal,jikalau dia bisa memutar waktu mungkin dia ingin di lahirkan kembali menjadi manusia biasa layaknya manusia lain,yang sehat seperti itu? Yaa.

•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang