18

303 26 3
                                    

Maaf Typo bertebaran dimana mana ⚠️

Harap bijak dalam membaca!
Terimakasih.

Just Enjoy this Story!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




[Flashback]

Sore hari dengan suasana yang begitu menyejukan membuat semua orang pasti tidak sabar dengan suasana yang akan berganti malam,ditemani dengan adanya Bocah berumur 5 tahun itu yang sedang memainkan Bangunan Pasir di Pantai yang tengah mereka kunjungi saat ini.

Bocah itu kegirangan dengan apa yang sudah ia buat,tidak menyangka Bangunan Istana pasirnya akan sebagus ini dengan cetakan yang ia bawa.

Dirinya terkekeh,"hihihi...aku pandai membuat istana ternyata" senangnya,dirinya menoleh melihat Eomma dan Appanya sedang bersantai.

Berdiri menghampiri mereka berdua,dengan sedikit berlari
"Eomma! Appa!"pekiknya girang,membuat kedua orang tuanya sedikit terkejut dengan kehadiran sang anak yang begitu tiba tiba.

Menatap heran kepada sang anak,
"Eoh,kenapa sayang?"
tanyanya penasaran,dilihatnya sang anak yang begitu ceria sedang menatapnya sambil tersenyum,menunjukan senyuman manisnya,lantas membuat sang ibu gemas dengan tingkah lakunyapun mengusak surai anaknya pelan.

"Eomma,lihat aku membuat Istana pasir yang begitu indah"

Ucapnya kegirangan,dengan telunjuknya yang menunjuk ke arah Pasir pantai.

Sang Eomma menoleh ke arah pantai,dahinya mengkerut,kenapa?

Kini yang dilihat oleh matanya hanyalah sebuah Ombak yang menyapu Pasir Pantai itu,tidak ada apapun disana,terlebih Istana yang dibilang sang anak Kesayangan-nya tadi.

Sang Eomma dari anak tersebut monolehkan kepalanya,kepada sang anak yang kini tengah memasang muka cemberutnya,

"Yongie,tidak ada apapun disana?mana istana pasirmu yang kamu katakan?"

Yang dipanggil Yongie hanya menatap Istana Pasirnya-yang sudah disapu bersih oleh Ombak Pantai-tersebut membuat disana kosong tidak ada apa-apa,serta Istana pasirnya.

Dengan bibirnya yang melengkung kebawah,Bocah berumur 5 tahun itu menoleh kepada sang Eomma,

"Hikss,Eomma..tidak percaya dengan yongie..Tadi Yongie membuat Istana pasir disituu~~"Rengeknya dengan mata yang berkaca-kaca menatap sang eomma,yang hanya menatap-nya dengan Gemas.

"Aigoo,anak Appa lucu sekali.."Ujar sang Appa yang tengah melihat Anaknya sudah merengek Tak terima,jika Istana Pasirnya sudah disapu bersih oleh Ombak.

Dirinya melebarkan Tangannya ke arah Taeyong,"Sini,anak Appa tersayang"ucapnya lembut kepada sang anak,membuat Taeyong menolehkan kepalanya kepada Appanya yang kini berbicara,serta merentangkan Tangannya;untuk memeluk dirinya.

Dengan muka masih cemberutnya,Yongie menghampiri Appanya masuk ke dalam pelukan sang Appa yang menenangkan.

"Appa,Eomma tidak percaya aku membuat Istana Pasir,Hikss.."
rengeknya kepada sang Appa,sedangkan Appanya Taeyong yang melihat rengekan itu tertawa Gemas,menoleh kepada Sang istri yang terkejut karena anaknya menuduh dirinya,karena tidak percaya.

•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang