22

519 26 6
                                    

Hari demi hari telah mereka lewati dan kini Taeyong tengah dalam perjalanan menuju Dorm seperti biasanya dia termenung duduk di kursi penumpang dengan supir-staff-yang mengendarai mobil mereka.

Pandangannya terus melihat nuansa malam yang begitu indah,Bintang yang terang menghiasi langit malam,
Tidak terlalu malam mungkin tapi ini sekitaran jam set 8an.

Tanpa sadar dan ia ketahui setetes air mata jatuh dari pelupuknya,entah apa yang tengah ia pikirkan membuat dirinya mengeluarkan air mata.

"Taeyong,kita sudah sampai"
Kata staffnya,melirik Taeyong dari kaca depan mobil,tak menyadari jika Taeyong sedang menangis.

Taeyong yang mendengarnya langsung mengusap kasar air matanya,menunggu staff mengeluarkan kursi rodanya,dan ia pun kini di angkat kursi roda yang sudah terpampang di depannya.

Memasuki setiap ruangan yang begitu megah,matanya menelusuri setiap sudut ruangan,hingga tak menyadari bahwa semua member menyambut kedatangannya dengan penuh kehangatan.

"Taeyong Hyung!"
Pekik Haechan,berlari antusias ke arah Taeyong yang kini tersentak mendengar pekikan dari depan sana.

Matanya menatap lembut ke arah Dongsaeng-nya yang kini mendekatinya sambil berlari pelan,tersenyum hangat ketika Haechan memeluknya.

Tangannya refleks mengusap rambut Haechan lembut,seraya mengejamkan mata,betapa ia merindukan Dongsaengnya yang satu ini.

Hingga mereka berdua tak sadar bahwa semua member berjalan mendekatinya lantas salah satunya mengambil alih untuk mendorong kursi roda Taeyong,sedangkan sang Staff membiarkan dan pergi meninggalkan mereka semua.

Ya,Taeyong sudah diperbolehkan pulang,tetapi untuk beristirahat tidak diperbolehkan untuk banyak bergerak terlebih dahulu dan juga tidak boleh melakukan aktivitas yang berat untuk kesehatannya,dan tentu Taeyong yang mendengar hal itu seketika wajahnya sangat ceria,dan tak sabar untuk bertemu para Membernya.

"kalian menungguku daritadi?"

Tanyanya penasaran melihat satu persatu para membernya,setelah dirinya sampai di Ruangan mereka.

"iya,Hyung. Kita berniat untuk menyambut kepulangan mu"
Jawab Doyoung,menatap lembut Taeyong,yang masih terduduk di kursi roda.

Sedangkan Taeyong mengangkat alis tak percaya,sebegitu Bahagianyakah para membernya ini menunggu kepulangan Taeyong?

Dan perlahan wajah terkejutnya itu berubah menjadi senyuman terharu,tidak menyangka bahwa member nya ini begitu perduli dengan dirinya.

"Begitu,maaf sudah membuat kalian menunggu."balasnya,dengan kepala yang menunduk melihat jarinya yang saling bertautan satu sama lain.

"Ya ampun,tidak apa Taeyong. Kami memang berniat dan sudah merencanakan ini agar kau Tersenyum bahagia,iya kan? "

Kata Johnny,mereka mengangguk setuju,sedangkan Taeyong yang mendengarnya lantas mendongak dan menatap mereka semua,sambil tersenyum,"Terimakasih"Jawabnya,
Dan dibalas dengan anggukan para Membernya.

"Eoh? Sudah jam berapa ini bukankah kalian ada jadwal untuk latihan? "
Tanya Taeyong menelisik membernya dengan pandangan tajam,membuat mereka yang melihat itu langsung terdiam,dan seketika menyengir,

"B-benar,tapi kami ingin menemanimu dulu,Hyung."

"I-iya,kami tidak mau meninggalkan kau sendirian"

Bukannya mereka tak ingin Latihan,hanya saja mereka ingin menemani dulu Taeyong dari kepulangannya semenjak sosok itu di Rumah sakit.

"Haissh,kalian ini bagaimana jika aku yang di salahkan oleh Manajer-nim nanti,eoh? Apa kalian ingin lihat aku di Marahi"Cibir Taeyong tajam,sedangkan para member yang mendengarnya seolah tercekik seketika.

•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang