Kebebasan Yang Terenggut

1.4K 75 4
                                    

Pagi hari ini, semua makhluk di Mansion SasuNaru terlihat ceria. Tidak ada aura suram nya lagi. Semua keluarga kemarin malam juga sudah pulang setelah Boruto tidur.

Naruto bangun lebih awal untuk membangun kan anak-anaknya.
"Sasuke bangun, udah pagi ini,jangan ngebo mulu" Ucap Naruto.

"5 minit lagi Yank" Ucap Sasuke lirih sambil memeluk guling nya lagi.

"Suke, cepat bangun bodoh, jangan bikin aku kesal dasar Suami Sialan" maki Naruto karena Suami nya ini tidak bangun-bangun juga.

"Sayang aku masih ngantuk, jangan ganggu" lirih Sasuke.

Oh Sasuke kau harus berdoa untuk keselamatan mu. Kau sudah membangun kan singa betina yang lagi tidur.

"Baiklah kalau tidak mau bangun" Ucap Naruto.

Naruto pun langsung ke kamar mandi dan membawa seember air. Air itu kemudian ia siram kan ke Sasuke.

'byur'.

Sasuke yang kaget pun langsung bangun dan berteriak.
"HWAAA BANJIR-BANJIR RUMAH KITA KEBANJIRAN, BAWA ANAK-ANAK KELUAR DAN CARI RUMAH BARU" teriak Sasuke.

Anak-anaknya yang lagi tidur pun langsung bangun dan bergegas ke kamar Ayah nya. Menmi yang dengan membawa boneka nya. Menma yang dengan rambut berantakan dengan selimut yang masih di tubuhnya dan Boruto dengan muka bantalnya.

"Ada apa sih Pa?" Tanya Menmi dengan lirih.

"Pagi-pagi udah teriak kaya orang utan" Tambah Menma dengan mengantuk.

Boruto hanya mengangguk karena sejujurnya dia masih ngantuk. Sasuke yang tersadar pun langsung menatap istrinya. Istrinya hanya balas menatap tak kalah tajam. Hal itu membuat Sasuke merinding.
"Kenapa natap Mama?ini juga salah Papa udah di bangunin tapi gak bangun-bangun" Ucap Naruto ketus.

Sasuke yang mendengar hanya nyengir saja. Menma dan Menmi menghela nafas sudah biasa di giniin mereka. Boruto yang setengah mendengar langsungnya Sweatdrop.

"Kalian juga segera bersiap, bukankah hari ini kalian akan ke kampus" Ucap Naruto pada anak kembar nya.

"Iya Ma," jawab Menma dan Menmi singkat dan kembali ke kamarnya.

"Sasuke cepat mandi atau..." ucap Naruto dengan nada mengancam.

Sasuke langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan Naruto dan Boruto.
"Boru, maaf ya Nak, suara Papa mu mengganggu tidur mu" Ucap Naruto pada bungsu.

Boruto tersenyum saja,
"Gpp Ma" Jawab Boruto.
"Ya Udah Boru cepat mandi gih, Mama dan Papa udah daftarin Boru ke sekolah nya Sarada dan Reika dan Kinta, karena sekolah SMP dan SMA itu satu Yayasan" Ucap Naruto.

"Yang Bener Ma, Boru bisa sekolah?" Tanya Boruto dengan mata berbinar.

"Iya Boru, makanya kamu siap-siap, seragamnya juga udah ada di lemari kamar mu" Ucap Naruto.

Boruto tersenyum senang lalu beranjak pergi ke kamarnya.

.
.
.
.
.
.

Saat ini semua sudah berada di Meja makan.
"Boru mau makan apa Nak?" Tanya Naruto lembut.

"Mau Burger aja Ma" Ucap Boruto.
"Baiklah" Ucap Naruto segera memberikan Burger nya ke Boruto.

Mereka pun makan dengan tenang, sesekali terdapat pembicaraan. Selesai makan mereka bersiap berangkat.

"Ma, Menma berangkat dulu ya sama Menmi, Kami juga yang akan antar Boru" Ucap Menma.

"Tentu Permata Mama" Ucap Naruto. Boruto juga langsung pamit dan mengikuti Kakak nya.

Uchiha's Youngest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang