Uchiha's Youngest Love

Awal

Saat ini SasuNaru sedang mengadakan Barbeque an. Mereka akan merayakan kelahiran Uchiha Namikaze Boruto. Boruto saat ini gendong oleh Sasuke. Sungguh Sasuke gemas dengan Putra bungsu nya ini. Namun, Sasuke juga mengingat perkataan dokter waktu itu begitu pun mereka.

"Putra Tuan Sasuke, mengidap penyakit kronis Asma, harap Tuan Sasuke menjaga Putra Anda"

"Boru, Papa akan jaga Boru, Papa harap Boru terus sehat" Lirih Sasuke sambil mencium anak nya.

Naruto tersenyum melihat tingkah laku Sasuke.
"Suke~ kita akan menjaga Boru bersama-sama" Ucap Naruto dengan penuh sayang. Sungguh Naruto tidak ingat dia pernah mengonsumsi hal yang membuat Anak nya ini memiliki penyakit Kronis.

Sasuke tersenyum, ia beruntung bisa menikah dengan Naruto.
"Papa, Mama, Kakek dan Halaboji membelikan ku boneka" Ucap Menmi.

"Wah benarkah Menmi, boneka nya cantik ya, di jaga ya Boneka nya" Ucap Naruto.

"Mama, Adik tidur?" Tanya Menma, Naruto tersenyum dan mengangguk.

"Mama,Papa Menma janji akan jaga Adik" Ucap Menma.

"Iya, Papa yakin" Ucap Sasuke.

"Kinta, jangan lari-lari, sini ayo makan dulu" Teriak Hinata saat melihat Putra nya lari-lari menghampiri Sasuke.

Jika kalian tanya dimana Itachi dan Kyuubi? mereka dan dua anak mereka di rumah menjaga Sarada, anak yang lahir beberapa bulan lebih dulu dari Boruto. Mereka tidak di biarkan ikut. Tenang saja FugaMiko dan MinaKushi menjaga mereka kok.

"Kinta turuti Bunda mu atau, Ayah akan menghukum mu" Ucap Kurama jengah melihat sifat Anak pertama nya itu.

Kinta yang mendengar pun langsung menurut.
"Maaf Kaa~san, Kinta makan kok" Ucap Kinta langsung berjalan pelan ke Ibunya.

Mereka saat ini sedang berada teras samping taman. Terdapat Box bayi di samping nya.
"Bibi Kuro tolong letakkan Boruto di Box ya Bi" Ucap Sasuke.

"Baik Tuan" ucap Bibi Kuro. Bibi Kuro pun langsung berjalan ke Box Bayi. Boruto masih anteng dengan tidur nya.

"Gak nyangka ya Sayang, sekarang kita sudah menjadi keluarga Harmonis" Ucap Sasuke

"Iya Suke, namun kau kan punya mafia, jadi apa kau..." ucapan Naruto terpotong.

"Mafia ku nanti kan hanya bekerja untuk orang baik sayang" Ucap Sasuke.

Menma jengah melihat Ayah nya yang sering memonopoli ibunya itu. Menmi dia main dengan Kintaro. KuraHina juga sedang bermesraan jadi lah Menma di situ jadi Nyamuk.

Namun, saat mereka sedang nyantai, tiba-tiba teriakan Bibi Kuro mengejutkan mereka.
"Kyaaaa, Tuan Muda Boruto" Teriak Bibi Kuro.

Mereka langsung berbondong-bondong kesana. Namun, sesampainya di sana mereka terkejut. Bibi Kuro tergeletak di bawah dan Box bayi yang kosong.
"Anakku, Putra ku" Ucap Naruto langsung menghampiri Box Bayi yang kosong.

Semua terkejut melihat Box bayi nya kosong.
"Tidaaaak, Putra ku, Sasuke Putra kita di culik ,Sasuke Cepat cari Putra Kita" Teriak Naruto menyadarkan mereka.

"Kamu tenang Sayang, Aku bakal cari anak kita sampai ketemu" Ucap Sasuke.

"Sasuke aku ikut" ucap Kurama. Mereka berdua pun langsung pergi mencari penculik nya.

"Hiks Putra ku, Hiks Putra ku tidak hiks dimana Putra bungsuku kembalikan Putra ku" Tangis pecah Naruto.

Hinata langsung merangkul tubuh Naruto.
"Naru, jangan sedih, Boru pasti ketemu, Aku yakin itu,jadi aku mohon jangan sedih jangan menangis" Ucap Hinata sedih.