kambuh

1.4K 73 2
                                    

Namun, tiba-tiba
'brak'.

Terdapat seseorang yang menggebrak meja nya.
"Aduh Beb, kok kamu ada di sini gak bilang-bilang aku" Ucap seorang dengan rambut ungu.

Mereka yang melihat memutar bola mata malas. Mitsuki jengah dengan cewek itu.
"Bisa gak, jangan ganggu makan gw," Ucap Mitsuki kesal.

"Enggak tuh, kan kamu pacar aku jadi terserah aku donk" Ucap Cewek itu.

"Ehhh Sumsum, Mimit bilang jangan deketin dia lo paham bahasa gak sih" bentak Nai yang udah muak.

"Lo diem aja ya, gw itu ngomong nya sama Pacar gw bukan ke elo" Ucap Cewek itu.

"Pacar lo?, dih garis bawahi ya, Mantan pacar doang" Ucap Inojin.

"Hee!!jangan ngajak ribut Napa, orang Mitsuki aja gak nolak gw" Ucap Wanita itu.

Kini semua orang langsung memerhatikan mereka.
"Ck, pacar lo?gw? Jangan ngimpi terlalu tinggi deh, gw itu gak pernah suka sama lo, dan jangan berharap banyak ke gw, lo itu cuman MANTAN gw, garis bawahi itu okey" Ucap Mitsuki kesal.

"Pffttt" tawa tertahan Boruto. Cewek itu kesal melihat anak baru tertawa padanya.

"Ngapa lo ketawa? Mau gw bogem lo ha" kesal Cewek itu.

"Ehh Sumsum, udah nama aneh, dan masih ngemis cinta ke orang yang sudah di putusin, masih punya harga diri gak sih lo? Kau itu seperti seorang Miskin dasar Cewek murahan" ucap Boruto membuat mereka tertawa.

"Heh nama Gw itu Sumire ya jangan panggil Sumsum,!dan jangan ketawa" Ucap orang yang mengaku Sumire.

"Gw gak tanya nama lo tuh! Dari yang gw lihat seperti nya Mitsuki benar mutusin lo, karena lo itu bukan cewek yang bener untuk nya" Ucap Boruto mengejek.

Sumire mengeram kesal,
"Dia nolak pasti gara-gara lo, gw yakin lo yang buat Mitsuki ku menjauhi ku" Ucap Sumire.

"Heh!!gw aja baru pertama kali sekolah di sini jadi lo jangan nuduh gw" Ucap Boruto kesal karena di tuduh.

"Benarkah, penampilan lo itu kampungan, bagiamana bisa lo duduk dengan mereka, lo pasti dilahirin dari rahim seorang Jalang, makanya lo juga murahan." Ucap Sumire membuat mereka geram.

"Cukup ya Sumire, sekali lagi lo Hina Mama gw dan gw,lo bakal menyesal" Ucap Boruto marah mendengar Mama nya di hina.

"Gak tuh, gw gak akan pernah nyesel!!lo itu emang pria murahan yang di lahirin dari rahim seorang murahan juga" Ucap Sumire.

"Cukup Sumire, kau jangan kelewat batas, atas hak apa lo nuduh Mama gw murahan, jangan-jangan lo sendiri yang Murahan, tubuh lo, lo jual ke laki-laki lain, lo yang Murahan" bentak Boruto kesal.

Namun tiba-tiba terjadi hal yang tak terduga.
'plak'.

"BORU"

Sumire menampar Boruto keras membuat Boruto tersungkur.
"Lo yang Hina berani menghina gw" teriak Sumire kesal.

"SUMIRE" teriak murka seseorang.

Mereka semua pun langsung melihat ke pintu Kantin. Terkejut lah mereka murid terkenal dari Senior High school datang.
"Kinta~senpai, Rei~senpai" Ucap Sumire gemetaran.

Ya, mereka adalah Kinta dan Rei bersama teman-teman mereka. Kinta dan Rei murka melihat Boruto tersungkur. Kinta dan Rei langsung menghampiri Meja mereka. Suasana tambahan tegang dan mencekam. Apalagi melihat aura mencekam dari Kinta dan Rei.

Kinta langsung membantu Boru berdiri,.
"Kamu nggak papa?" Tanya Kinta cemas.

Boruto menggeleng pelan sambil memegang pipinya yang memerah pekat bahkan terdapat darah di bibirnya. Nafas Boruto pun tersengal-sengal. Kinta mengeraskan rahangnya murka.

Uchiha's Youngest LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang