20 - Rencana

339 58 20
                                    

 "Rasanya hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rasanya hangat." -Kim Taehyung
*
*
*

"Makasih ya," ujar Taehyung setelah berada di depan perkarangan rumah JIsoo. Jisoo hanya terdiam, menunggu Taehyung melanjutkan kalimatnya.

"Untuk malam ini, rasanya hangat. Besok aku bakal balik ke Korsel." lanjut Taehyung.

Jisoo hanya tersenyum, "Sama-sama, makasih juga buat waktunya. Safe flight buat besok."

"Iya, aku pulang dulu ya."

Angin berhembus kencang pada malam hari, Jisoo terlihat sangat cantik hari ini. Parasnya yang putih merona dibantu oleh penerangan malam.

"Oke, hati-hati." Taehyung hanya mengangguk sebagai balasan, lalu ia masuk ke mobil Royce Sweptailnya.

Taehyung melajukan mobilnya sehingga mobilnya sudah tidak tertangkap oleh netra Jisoo. Lalu perempuan tersebut masuk ke dalam rumah yang lebih cocok disebut istana tersebut.


Jisoo sudah berganti pakaian menjadi daster motif daisy kesayangannya, dan ia menyibukkan diri dengan menonton Paris week fashion yang digelar oleh brand Jennie. Sambil menonton, ia juga sesekali memantau perkembangan saham perusahaannya.

Tiba-tiba perhatiannya terinterupsi dengan pintu rumah terbuka dan menampilkan Jeno dan Jaemin yang baru pulang. Jisoo tentu saja mengetahui bahwa mereka telat pulang dikarnakan rapat dadakan Pengurus Osis sekolahnya. Sedangkan Nako sudah pulang dari tadi, Nako sedang sibuk memakan potongan buah mangga dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Jaemin langsung mendudukkan dirinya di sebelah Jisoo, sedangkan Jeno hanya menyapa sang Bunda sebentar, lalu ia pergi ke kamarnya.

Aneh, Jisoo merasa ada yang tidak beres. Mungkin, kelelahan pikirnya.

"Jeno kenapa?" tanya sang Bunda kepada anak keduanya, Jaemin yang sedang sibuk memakan wafer rasa vanilla.

"Gatau juga, Bun. Daritadi dia juga agak ga fokus gitu, pas rapat juga kebanyakan melamun. Mungkin dialagi mikirin tentang dia yang jadi calon Ketua Osis periode berikutnya." jawab Jaemin, masih sibuk mengunyah.

"Jeno nyalon jadi ketos?" tanya Jisoo antusias, "Bukan nyalon sih, lebih tepatnya dipilih langsung sama Ketua osis sebelumnya, Bang Jaehyun." jawab Jaemin disertakan anggukan.

Jisoo hanya mangut-mangut tanda mengerti, lalu ia kembali memfokuskan dirinya ke Television besar di depannya.

Sementara itu, Jeno masih terhanyut dalam pikirannya sendiri.

"Cepat laksanakan rencana kita yang tertunda, perusahaan Park Automotive sialan itu tidak boleh diatas kita." suara kecil yang Jeno dengarkan saat iya pergi ke ruangan osis itu terus berdengung di pikirannya. [Baca chapter 5 Triplets biar ngerti]

I Won'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang