21 - Sabotase, berhasil.

357 49 10
                                    

 "Apa setelah itu aku boleh main ke rumah? Sudah lama tidak bertemu anak-anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa setelah itu aku boleh main ke rumah? Sudah lama tidak bertemu anak-anak." tanya Taehyung ragu, menunggu balasan dari seberang sana.
"Tentu saja, boleh."
*
*
*

Setelah Nako menjelaskan rencananya, Jeno dan Jaemin tanpak setuju. Rencana Nako tampak matang dan rapi, setelah itu mereka mengakhiri meeting ala triplets dan bergegas tidur karna hari sudah menunjukkan jam 1 pagi.

"Selamat pagi, Nyonya Kim." sapa Eunwoo ramah, Jisoo memutar bola matanya malas setelah ia disambut oleh manager pribadinya itu. Jisoo turun dari mobil setelah diantar oleh Bambam.

Eunwoo sangat memiliki banyak sisi, pikirnya. Di kantor dia seperti malaikat, tetapi jika di luar lingkungan kantor... Entahlah, tetap seperti malaikat namun memiliki sifat jahil saja.

"Anda kedatangan tamu," ujar Eunwoo saat mereka berada di lift.

"Siapa?" tanya Jisoo, tidak ada orang yang menghubunginya untuk bertemu sebelumnya.

"Tuan Oh dari FoxConn Inc." jawab Eunwoo, Jisoo mengernyit. Mau apa CEO muda dari FoxConn Inc itu?

Lift lantai 46 telah terbuka, Jisoo dan Eunwoo berjalan menuju ruangan Jisoo. CEO muda yang disebut-sebut adalah Oh Sehun.

"Selamat pagi, Mrs. Kim." sapa Sehun sembari mendirikan tubuhnya yang sedari duduk. Ia sedikit membungkuk, dan dibalas dengan hal yang sama oleh Jisoo.

"Silahkan duduk, Tuan Oh." lalu Sehun dan Jisoo duduk bersebrangan, di sofa empuk bernuansana putih kulit mewah khusus tamu. Eunwoo berdiri di samping Jisoo.

Sehun menatap Eunwoo, sebagai kode jika ia hanya ingin berbicara berdua dengan Jisoo. Eunwoo yang mengerti pamit untuk menjaga dari luar.

Jisoo menunggu Sehun berbicara, karna tidak biasanya tamu penting datang tiba-tiba seperti ini.

"Tentang psyche-x, saya rasa kamu harus menjaganya dengan baik." ujar Sehun memecah keheningan. Jisoo tidak mengerti, apa maksudnya?

"Tentu saja, anda tidak perlu khawatir. Project kali ini akan sangat bermanfaat bagi negara." balas Jisoo sambil tersenyum, Sehun yang mendengarnya ikut tersenyum.

Sementara itu, di sisi lain sosok perempuan dengan masker, pakaian, topi, dan jeans serba hitam sedang berusaha melakukan sesuatu di laptopnya.

Ya, meretas. Ia menggertakkan giginya, karna sangat sulit untuk menembus keamanan Park Automotive. Sedangkan ia harus segera menyelesaikannya.

"Astaga, aku bisa gila." keluh perempuan itu, jemarinya dengan lincah memecah banyak kode di laptop tipis depannya.

Successed

Perempuan itu menghembuskan nafas lega, ia berhasil meretas kode keamanan dimana tempat Psyche-x berada. Ia segera masuk ke dalam ruangan itu, sebelumnya ia juga telah melumpuhkan beberapa cctv terdekat dengan ruangan.

I Won'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang