Antagonist

7 | Cerita Calista ( 1 )

.
.
.
.
Happy Reading❗

Calista dan Aurel sedang makan di kantin tanpa Amara dan Casey entah kemana mereka itu.

Dan Thea sedang mengantri di salah satu stand makanan,

"Jadi berapa bu?"

"45ribu neng," jawab ibu pedagang.

Thea mengeluarkan uang 50ribu lalu memberikannya pada ibu tersebut,

"Ini uangnya bu kembaliannya ambil aja,"

"Makasih banyak ya neng"

Thea hanya tersenyum lalu pergi menuju meja yang di tempati Calista dan Aurel.

"Lama banget, Al?" tanya Aurel

"Iya tadi antriannya banyak,"

"Gua pacaran sama Lintang,"

"Uhuk–

The tersedak kuah bakso mendengar ucapan yang Calista lontarkan, Aurel tak kalah terkejut.

"Thea pelan-pelan kalo makan," tutur Calista mengusap punggung Thea.

"Bangsat! Lo ngomong apa, Cal?!" ucap Aurel sedikit berteriak.

"Calista jangan bercanda," kesal Thea.

Calista jadi ikutan kesal, lo fikir gua bercanda batinnya.

"Gua gak bercanda, waktu gua bilang kalo gua sama Lintang itu pacaran itu serius." ucap Calista.

"Kok bisa?!" tanya Thea.

Sama Lintang?

"Jadi awalnya–

Flasback

Calista sedang berada di kediaman Raymond.

Melinda mengundang Calista untuk membuat kue bersama untuk ulang tahun Leon. Tentu saja Calista menerima undangan itu dengan senang hati.

Saat semua hampir siap Melinda menghubungi Leon untuk pulang,

"Bunda Leon pulang!" Teriak Leon.

Melinda dan Calista langsung menghampiri Leon,

"Bunda kenalin ini Price," ucap Leon pada Melinda.

Melinda terkejut Leon membawa orang lain kerumah ia fikir Leon hanya sendiri. Calista juga sama terkejut Leon membawa perempuan lain.

Price lebih terkejut melihat Calista yang sepertinya dekat dengan Bunda Leon,

"Halo tante saya Price," sapa Price.

Melinda sedikit canggung dengan pertemuan tiba-tiba ini.

"Melinda Raymond." jawab Melinda singkat.

"Lo ngapain di sini, Cal?" tanya Leon menatap Calista jutek.

Calista tersentak dengan pertanyaan Leon yang terkesan tidak mengharapkan kedatangannya, "Bunda ngundang gua buat bikin kue bareng," jawab Calista santai.