Bab 15

15.2K 1.3K 81
                                    

Double up nih

Gamau tau harus VOTE sama komentar semangat:)

☆_HAPPY READING_☆

Kangen gk nih wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kangen gk nih wkwkwk

__________________________________
__________________________________

Gevan sudah berada di depan pintu kamar nya dia langsung masuk dan tak lupa mengunci pintu kamarnya

Gevan membaringkan kevin pelan di ranjangnya dengan dia yang ikut berbaring di samping dan memeluk kevin erat dengan wajah ia telusup kan di ceruk leher kevin

"Kenapa kesini"tanya kevin bingung kenapa gevan membawanya ke kamar dia coba jangan sampai pikiran kevin menjadi neko neko sekrang

"Tidur"ucap gevan yang masih stay dengan posisi nyamannya

"Gw gamau tidur"ucap kevin yang hendak bangun tapi tetep gk bisa karena di peluk erat gevan

"Ck diem gw ngantuk"decak gevan sebal karena kevin selalu saja bergerak di dalam pelukannya ini

"Yaudah gw mau~~

"Diem! Siapa tadi yang bangunin gw saat enak enak tidur mana banguninnya gk elit lagi ditarik tarik kek tambang"potong gevan sewot dan kevin tentu saja meringis malu apa yang di lakukan tadi

"Ini juga hukuman mu, temani gw tidur"ucap gevan dan kevin hanya pasrah

"Elus elus"suruh gevan yang hampir tertidur dan kevin hanya mampu pasrah dan langsung mengelus kepala gevan

Tak lama dengkuran halus terdengar, kevin yang melihat gevan sudah tertidur hanya tersenyum tipis 'apakah pria ini sudah menjadi miliknya'batinya

"Sweet sleep, aku menyayangimu"ucap kevin pelan dengan mengecup kening gevan sayang dan dia langsung ikut tertidur

****

Di sisi lain

"Fuckk, kenapa gw selalu mikirin dia sih"frustasi seseorang dengan menatap atap kamar nya

"Apa lagi tadi bisa bisanya gw bulsing"

"Tapi kalau di liat liat aura dia emang gk bisa di ragukan lagi sih"

"Oke sepertinya gw suka sama dia"

"Anjing namanya aja gw gk tau"

Orang itu ngomong sendiri di kamarnya dengan memaki diri nya sendiri bahkan otak nya selalu mikirin orang yang tadi siang dia liat untuk pertama kali

Orang itu langsung menggambil benda pipih persegi panjang, dia menyalakanya dan pencari nomor seseorang ketika sudah ketemu nomor bawahanya dia menelfon bawahannya itu

"Halo"

"........"

"Pindahin gw ke sekolah ABRAHAM HIGH SCHOOL"

"........."

"Hm dan besok harus sudah masuk"

"........"

"Bagus"

Dia langsung memutuskan sepihak sambungan telefon nya sehingga membuat bawahannya di seberang sana hanya mampu mengelus dada

"Heh aku datang daddy"ucap orang itu dengan smirk bahagianya

******

Di tempat lain ada seorang pria yang sedang melamun di depan danau yang cukup bersih dan indah

Dia melamunkan tadi waktu gevan dan kevin yang terlihat sangat dekat siapa lagi kalau bukan Raja.

Raja bingung waktu gevan dekat dengannya dia merasa senang dan ketika gevan manja dengannya walau sebentar tapi dia merasa terbang tinggi karena senang gevan manja denganya

Raja tersenyum kecil saat gevan merengek denganya tadi, tapi senyum itu tiba tiba berubah menjadi kesal saat ada kevin yang datang dan menggangu ketenangannya

Dia cemburu waktu kevin memeluk dan mencium gevan apalagi sampai di gendong sayang sama gevan

Hey Raja juga ingin seperti itu tapi dia hanya mampu diam dan menahannya saja
Egonya terlalu tinggi, dia juga akan memastikan apakah dia mencintai gevan atau hanya sekedar menyukai saja.

"Huff ada apa dengan gw"batin Raja menghela nafas gusar

*****

Kembali ke dua sejoli yang masih tidur ini siapa lagi kalau bukan gevan dan kevin...
Sekrang sudah malam sekitar jam 8 malam

Gevan bangun dari tidur nya dan melihat kevin yang masih tidur di sampingnya, gevan tersenyum kecil ketika melihat wajah polos kevin waktu tidur

"Wajah dingin nya menjadi polos saat tidur heh"ucap gevan lirih tentunya, gevan terus mengamati wajah kevin hingga sebuah ide jail terlintas di kepala gevan

"Mengambil kesempatan dalam kesempitan gak papa kan" batin gevan tersenyum

Gevan menundukan kepalanya Dan langsung menciumi pipi kevin gemas hingga kevin yang merasa terganggu pun bangun

"Eughhh"leguh kevin karena merasa terganggu, gevan menghentikan ciumannya tapi tidak dengan wajah nya yang hanya berjarak 2cm dengan wajah kevin

Mata kevin terbuka hingga mata hitam nya bertatapan dengan mata hitam pekat milik gevan, kevin tertegun sebentar dengan jantung dag dig duh serrr tentunya

Gevan yang melihat kevin melamun langsung mencubit hidung kevin "ngelamunin apa hem" tanya gevan dengan suara beratnya

Kevin yang tersadar mendorong wajah gevan dan dia langsung bangun dari tidur nya "abis ngapain"ucap kevin dengan mata curiga

"Night kiss"jawab gevan santai

"Hah lo gk macem macem kan"tanya kevin curiga

Gevan tersenyum miring dan tiba-tiba tubuh besarnya berbalik dan mendorong kevin hingga tidur terlentang lagi dan dirinya yang menduduki perut kevin

Kevin kaget dengan serangan gevan yang tiba tiba, dia ingin berontak tapi tubuh nya terkunci oleh gevan

"Gk macem macem tapi cuman satu macem kok baby"bisik gevan tepat di telinga kevin dan jangan lupakan suara deep voice nya yang begitu errr...

TBC

ini yang ke dua ya

Gimana part ini ada pesan dan kesan nya wkwkwk

Jangan lupakan VOTE nya kalian
👇👇

GEVANO (BL) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang