Bab 17

14.2K 1.4K 16
                                        

Sesuai janji gw bakal double up tapi karena gw telat up sebagai gantinya gw tripel up lagi:)
Penjelasan setelah selesai cerita ini oke ....

HAPPY READING

Panas ni anjirr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Panas ni anjirr

________________________________
________________________________


Hari Senin

Yap hari ini adalah hari senin ntah ada angin apa gevan dkk dan raja dkk mengikuti upacara hari Senin

Yang biasanya akan bolos dan tidak mau kepanasan mereka sekrang mengikuti upacara, terik matahari begitu panas di tengah tengah mulainya upacara

Ntah kesialan apa gevan sedari tadi mulutnya tak berhenti menggerutu sebal

"Anjing panas banget"ucap gevan dengan mata yang tak berhenti melirik kanan kiri dengan keringat yang membasahi wajah dan lehernya menambah kesan seksi bagi yang melihatnya

"Ehh" seakan kesialan gevan bertambah, tepat di sampingnya berdiri sang protagonis wanita yang terus menatapnya

"Sekrang tanggal brapa?"batin gevan sambil mengingat ngingat

Hari ini adalah hari dimana sang protagonis wanita akan pingsan dan nanti protagonis pria yang akan menolongnya dengan menggendongnya tapi masalahnya kenapa harus gevan yang ada di samping nya protagonis wanita ini sih kan harusnya raja dia kan protagonis pria di novel ini

Setalah mengetahui kejadian apa yang akan terjadi hari ini gevan siap siap akan pergi dan meninggalkan upacara tersebut toh siapa yang akan memarahinya sekolahan saja milik keluarganya kan

Belom sempat gevan pergi ehh protagonis wanita siapa lagi kalau bukan Lia dia udah pingsan aja tepat di samping gevan, gevan hanya menampil kan raut datar nya saja tidak ada niat menolongnya

"Liaaa"teriak temen Lia yang bernama arum

"Kak tolong bantuin kak, tolong gendong Lia ke UKS hiks"ucap Arum dengan menangis

Gevan hanya menaikan sebelah alisnya tidak ada tanda tanda dia akan bergerak untuk menolong Lia

BRUKK

Dari tempat tidak jauh dari gevan ada seseorang juga pingsan gevan menengok dan dia membulatkan matanya setelah tau siapa yang pingsan itu

Gevan lari dan menghampiri orang yang pingsan dan mengabaikan Lia yang juga pingsan

"Kak mau kmana tolong temen ku dulu"triak Arum dan gevan hanya mengabaikannya

"Hey baby bangun"ucap gevan dengan menepuk nepuk pipi orang itu tapi GK ada respon

Tanpa ba-bi-bu gevan menggendong orang itu dan lari membawanya ke UKS mengabaikan tatapan orang orang Yang ada di sana

Setelah sampai di UKS gevan langsung membaringkan badan orang itu di ranjang UKS dan gevan duduk di tepi ranjang dengan memandangi wajah orang itu

"Hey bangun jangan bikin aku khawatir"ucap gevan pelan ketara banget di lihat dari raut wajah nya gevan sangat khawatir dengan orang itu

"Eughhh"lenguh orang itu dengan membuka matanya

"Kamu udah bangun"ucap gevan mengelus kepala orang itu dengan sayang

"Kenapa pingsan hm? Kamu belum sarapan?"tanya gevan dingin tapi tersirat kelembutan

"Emm anu"gugub orang itu ketika mendengar nada dingin dari gevan

"Lucio luchifer jujur sama gw"tekan gevan dengan memakai lo-gw

Yap orang itu adalah cio dia pingsan dan gevan yang menggendong dan membawanya ke UKS

Cio tau kali ini gevan mungkin marah dengannya dia jadi takut kalau gevan menjauhinya karena bandel

"Ma-maaf"cicit cio dan langsung memeluk gevan erat

"Jangan marah heum... Sebernya aku udah sarapan kok"ucap cio jujur  dan gevan menghela nafas kasar

"Terus kenapa pingsan"tanya gevan dan membalas pelukan cio

"Jadi gini...

Flashback

Pagi ini cio berangkat pagi karena ada latihan basket dia berjalan santai di koridor karena memang murid murid belom pada berngkat semua

Tapi saat cio melewati gudang dia mendengar seseorang berbicara dan dia mendengar orang itu menyebut nama gevan

Karena penasaran knapa nama mas seme nya di sebut, cio langsung menguping pembicaraan orang itu dan ternyata ada 2 orang gadis

Mereka adalah Lia dan Arum

"Lo yakin bakalan berhasil?"tanya Arum

"Gw yakin! Nanti gw pura pura pingsan di dekat kak gevan dan Lo yang minta bantuan sama dia biar gw di tolongin dan di gendong ke UKS"ucap Lia

"Terus kalau dia GK mau nolongin gimana?"ucap Arum

"Ya Lo mohon lah sama dia biar gw di tolongin"ucap Lia dan Arum hanya mengangguk

"Gw yakin kak gevan bakal iba sama gw dan nolongin gw setelah itu gw bakal buat dia cinta mati sama gw"ucap Lia dengan tersenyum miring

"Ayo pergi sebelum ada orang"ucap Arum dan Lia hanya mengangguk

Mereka berdua pergi dari sana dan tanpa mereka sadari cio dari tadi mendengar pembicaraan mereka

Wajah cio langsung berubah menjadi dingin dan datar setelah mendengar rencana mereka

"Sialan Bich mau buat kekasih gw jatuh cinta sama Lo jangan ngimpi!! Gw bakalan gagalin rencana Lo"ucap cio bersmirk

Flashback off

"Jadi gitu aku hanya pura pura pingsan supaya kamu nolongin aku dan GK nolong jalang sialan itu"ucap cio dengan marah tapi di mata gevan justru terlihat imut

"Gemes banget sih kekasih siapa ini hmm" ucap gevan sembari menyubut hidung cio gemas

"Gevano dong siapa lagi"ucap cio bangga dengan menyebut gevan kekasihnya

"Hahahhaha sumpah kamu lucu dan aku GK akan lepasin kamu cio...."ucap gevan dan langsung memeluk cio erat

TBC

Sorry gaes gw baru up soalnya gw kan ganti hp nah ACC ni WP lupa sandinya jadi ya harus nginget" sandi nya dulu kan sayang masa harus ganti akun:(

Kalau ganti akun berarti nih cerita GK lanjut dong wkwkwkk hayoo gimana
Pilih up telat atau cerita berhenti....

Sebagai gantinya gw bakal tripel up lagi
Seneng GK wkwkwk

Vote jangan lupa yaa
👇👇

GEVANO (BL) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang