GEVANO (BL) [PROSES REVISI]

BAB 28

Aduhh pada kirim pesan kapan gevano up😭 maaf yaa author nya sibuk banget jadi belom sempat up....
Ehh udah ganti tahun ya sampe lupa author
Berarti udah 1 tahun dong gevano enggak up 😂
Yaudah ini up saya baik kan
Pasti pada nungguin herem nya gevan nih padaan:)

HAPPY READING
======================

"SIALAN!! KENAPA JADI GINI"amukan seorang gadis di sebuah ruangan bahkan ruangan itu sudah tak terbentuk lagi alias berantakan

Setelah pulang dari sekolahnya gadis itu mengamuk kaya orang kesetanan bahkan matanya berkilat amarah dan penyesalan

"KALIAN BODOH!! KENAPA TIDAK BILANG HAH KALAU GEVAN PUNYA ADIK!"murka cia dan berteriak di depan bawahannya itu

"Ma-maaf nona bu-bukanya anda sudah tau latar belakang dia dan dia anak tunggal tuan Smith, kalau soal nona qilla anda tidak menyuruh kami menyelidiki seluruh keluarganya"jelas bawahannya sedikit Gugub karena takut

"Tanpa di suruh seharusnya kalian cari dan memberitahu ku!! Mulai sekrang cari tau apapun tentang gevan bahkan hal secuil tentang dia langsung lapor ingat!!"ucap qilla marah

Yapp sehabis kejadian tadi di kantin malah membuat dia menjadi di benci gevan bahkan gevan menyuruhnya jangan mendekatinya lagi dan menyuruhnya pergi dan jangan menampkan wajahnya di depan dirinya, itu membuat cia uring-uringan

Flashback

PLAKKK....

Kepala qilla menoleh karena tamparan yang begitu keras di wajahnya

Hening....

Semua orang diam tidak ada yang mau berbicara karena mereka ingin tahu apa yang akan di lakukan gevan berikutnya, bahkan gevan saja wajahnya sudah memerah menahan amarah

Cia menunjuk wajah qilla dengan jari telunjuknya dan langsung memaki cia dengan mulut kotornya

"Dasar cewe jalang!!"

"Seluruh keluarga mu jalang"

"Beraninya kau memeluk pria ku di depan mataku"

"Cari mati kau hah!"

"Mau apa kau hah! Ngadu ke keluarga mu? Aduin sana gw GK takut sialan"

Oke stop sepertinya cia tidak menyadari apa konsekuensinya dari ucapan yang keluar dari mulut nya barusan, dan atmosfer kantin seketika merubah menjadi dingin dan suram.

"Gw keluarga" suara dingin gevan langsung membuat tubuh cia mematung seketika

Cia diam menyerna apa yang barusan gevan ucapkan "apa keluarganya? Jangan bilang kalau dia...."ucapan batinnya sektika terpotong oleh gevan yang seakan tau apa yg di pikirkan oleh CIA

"Ya gw keluarga nya lebih tepatnya Abang dari qilla " lagi lagi suara dingin gevan membuat seluruh orang yang ada di kantin merinding dan takut seketika

"G-gevan a-aku ti-dak tau" cia berkata dengan Gugub dan hendak meraih lengan gevan tapi langsung di tepis kasar oleh sang empunya

Gevan menatap cia dingin "sudah gw katakan jangan sentuh gw!" Ucapan gevan mampu membuat mata cia berkaca kaca dan siap untuk menangis tapi dia tahan sekuat tenaga agar tidak menjatuhkan air mata sialan ya ini

"A-aku minta ma-maaf"ucap cia dengan Gugub dan juga takut, gevan menghiraukan ucapan cia

Gevan langsung menghampiri adik nya dan memeluknya erat "pasti sakit yaa.. kamu pulang aja ya biar di antar Marvin"ucap gevan dengan mengelus punggung cia dengan wajah khawatir dan merasa bersalah karena lagi lagi dia lalai menjaga adiknya ini

Qilla yang hanya mengangguk mendengar ucapan gevan, gevan yang paham langsung melirik Marvin untuk segera membawa adiknya pulang kerumah

Marvin yang paham langsung menghampiri qilla dan mengantarkan nya pulang

Setelah melihat punggung adiknya mulai menjauh dan sudah tidak terlihat, gevan langsung berbalik badan dan menatap cia tajam

" Grancia Medishon apa ini yang kau lakukan. Bukan hanya membuat ku muak! Kau juga membuat ku tambah membencimu" gevan memandang tajam dan saat cia akan membuka mulutnya untuk berbicara gevan langsung memotongnya "mulai sekrang jangan menampkan wajah mu itu di hadapan ku dan menjauhlah dari ku dan orang terdekatku, jika sampai kau melukai mereka jangan harap kau akan hidup nyaman selama di dunia ini!" Ucap gevan dingin dan langsung meninggalkan area kantin dengan di ikutin oleh anggotanya.

Dan semenjak itu seminggu berlalu gevan tidak melihat batang hidung cia, dia khawatir cia akan berbuat nekat dan merugikan dirinya selama di sini...

apakah hidupnya akan aman setelah ini? Walaupun cia perempuan jangan meremehkan dia ya sobat... Cia memiliki IQ tinggi bahkan untuk menyusun taktik dia sangat handal dan cia bersikap bodoh hanya di hadapan gevan saja dan jika di belakang dia akan menjadi singa betina yang sangat berbahaya bagi siapa saja

TBC

Kangen gk sama ni cerita?

Kalau kangen sini vote dulu dan komen nanti biar semangat up-nya kalau nambah yang vote
👇👇