Bab 18

14.2K 1.4K 111
                                        

Nih doubel up nih
Seneng GK Lo pada hah!!
Kan ngegas gw nya_-

HAPPY READING

Bisa diem! Pusing kepala gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa diem! Pusing kepala gw

________________________________
________________________________

Gevan dan cio berjalan di koridor mereka berdua mengacuhkan bisik bisik dan tatapan memuja dari siswa maupun sisiwi yang dilewatinya

Mereka berdua berjalan ke kantin berdua dengan cio yang bergelayut manja di lengan gevan dan gevan hanya pasrah dan sesekali mengelus kepala cio

"Emm kamu tau GK katanya tadi ada mubar"ucap cio tiba tiba dan gevan hanya menatap cio seakan tidak tertarik

"Enggak"ucap gevan

"Ihhh seriuss"rengek cio dengan mengoyang goyangkan lengan gevan

"Terus apa hubungannya dengan ku hm"ucap gevan lembut

"Mubarnya cowok katanya tampan"ucap cio "aku takut kamu suka sama dia kan katanya tampan ihh"sambungnya lagi merengek

"GK bakal suka tapi kalau dianya suka no problem" ucap gevan dengan membatin di akhir kalimat

Cio memicingkan matanya curiga
"Bener awas kamu boong"ucap cio dengan sinis

"No, honey, this is really serious" ucap gevan dengan menangkup pipi cio

"Really don't lie, I love you"ucap cio tersenyum

***********

Kali ini gevan di kantin bersama teman temannya karena jam sudah memasuki jam istirahat

Gevan sedang memakan makanan yang di pesan darren tadi tapi tiba-tiba ada yang mengganggu acara makannya itu membuat gevan mengelus dadanya sabar supaya tidak memukul wajah si pengganggu ini

"Hay kak gevan Lia boleh gabung"ucap Lia dengan suara lembut selembut tai ayam Gedeg authornya juga

"Mata Lo GK liat udah penuh"ucap Daffa sinis, ntah kenapa Daffa paling benci orang pengganggu

"Ta-tapi kan di samping kak gevan kosong"ucap Lia sok polos

"Ohh itu ada nempati"ucap darren cuek

"Kan yang nempati nanti bisa cari tempat lain"jawab Lia dengan wajah sok polosnya

"Pergi"ucap gevan dingin

"Aku pengen di sini kak"ucap Lia dengan mata yang berkaca kaca

"Minggir"ucap cio tiba-tiba baru datang dan menyenggol lengan Lia keras sehingga Lia terjatuh

"Hay mas"sapa cio kepada gevan dengan tersenyum

"Hay juga baby, abis dari mana hm"ucap gevan lembut dan tersenyum juga

"Abis di panggil pak galih tadi"jawab cio dan gevan hanya mengganguk mengerti

"Hiks...hiks kak kenapa dorong aku hiks"ucap Lia tiba tiba dan dia masih di posisi jatoh nya

Genk DRAGON KING dan semua siswa siswi yang ada di kantin menengok ke arah Lia

Liat saja Lia dia sana seperti orang yang tertindas dan seakan paling tersakiti

"Ehh sapa tu"

"Kasian dia"

"Cih caper"

"Kenapa coba deketin geng DK"

"Ketara banget capernya Mbak"

"Ppb hahahh"

Dan masih banyak lagi cibiran cibiran buat Lia

"Lo kenapa di situ ngemis?"ucap darren

"Cengeng banget"ucap Daffa sinis

"Kak gevan tolongin Aku hiks"ucap Lia dengan menatap gevan dan mengabaikan cibiran cibiran yang ada di kantin

Gevan memutar bola matanya malas dan hendak pergi dari sana tapi malah di salah artikan sama cio..

Cio langsung duduk di pangkuan gevan dan memeluk gevan erat dengan mata yang menatap tajam Lia

"Kamu gak boleh nolongin dia"ucap cio merengek, gevan hanya berdehem

Lia langsung berdiri dan hendak menarik tangan cio untuk turun dari pangkuan gevan tapi sebelum itu terjadi suara bass yang begitu dingin terdengar menyeramkan di telinga nya

"Jangan sentuh dia atau gw potong tangan Lo"ucap gevan dingin dan mengancam

Lia berdiri kaku di tempat ketika mendengar nada mengancam gevan dan cio yang mendengar gevan membela dan melindungi nya tersenyum senang dan melihat Lia dengan senyum mengejek nya

Lia langsung berlari pergi meninggal kan kantin dengan tangan terkepal kuat 'awas kau lucio akan ku buat kau menderita' batin lia

"Akhirnya pergi juga dia"ucap darren

"Gedeg tau gak sama tu cewe"ucap Daffa

"GEVANNN"triak seseorang dari arah pintu kantin

Gevan dan yang lain menengok ke arah orang yang triak itu dan ternyata kevin, pantas saja tadi tidak ada yang marah saat ada yang mendekati gevan ternyata kevin tak ada toh

Kevin menghampiri gevan dengan posisi masih memangku cio, raut wajah Kevin terlihat marah

"Turun Lo"ucap Kevin dingin kepada cio

"Gak"jawab cuek cio

"Turun cepet anjg"ucap Kevin marah nah Lo sampai ngeluarin kata kata kasar

"GK mau"kekeh cio dengan menggelengkan kepalanya

"Ihhh gevan suruh turun biar aku yang duduk di pangkuan kamu"rengek Kevin kepada gevan

Semua orang yang ada di sana melongo mendengar ucapan rengekan manja Kevin, cowo yang notabennya bersifat dingin dan sekrang malah.... Tau lah

"GK boleh Lo sapa"jawab cio sinis

"Gw pacarnya"jawab Kevin tak kalah sinis

"Cih gw yang pacarnya GK usah ngaku ngaku deh"ucap cio

"Gw GK ngaku ngaku bangst"jawab Kevin marah

"Tapi Lo emang ngaku ngaku sialan"ucap cio

"Bisa diem!! Pusing kepala gw"ucap gevan dingin dan jengah dengan pertengkaran mereka

"Kevin duduk sini"titah gevan menyuruh Kevin duduk di paha satunya karena emang sedari tadi Kevin berdiri terus

Jadi posisi gevan memangku cio dan Kevin, dengan cio di paha kanan dan Kevin di paha kiri menang banyak kan si gepan

cio dan Kevin saling tatap tatapan tajam tanda permusuhan

Tanpa di sadari sedari tadi ada yang menatap mereka di meja kantin paling pojok dengan tangan yang terkepal kuat

"CK gw belom mendekatinya saja saingan sudah banyak"ucap orang yang ada di pojok

TBC

Vote jangan lupa ya sayang
👇👇

GEVANO (BL) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang