49.

481 53 31
                                    

"mau kemana?" Jake merhatiin Seora dari atas kepala sampai kaki.

"pergi bareng kak Hani lah" jawab Seora sambil ngambil hpnya dari tangan Jake.

"aku baru dateng?"

"ya salah siapa kesini ga bilang bilang, aku udah ada janji sama kak Hani" Seora ngoceh sambil ngetik chat kalau dia udah siap ke Hani.

"mentang mentang punya temen baru"

"baru pulang dimarahin" ejek Seora karena omongan Jake kayak iklan permen.

"besok aja kamu pergi sama Hani, hari ini sama kaka" Jake ngintilin Seora yang jalan dan duduk disofa.
"ya?"

"gamau, janjinya duluan sama kak Hani"

"kaka jarang libur dek"

"iya emang tapi kak Hani bulan depan balik ke Australia kan?"

"apa harus kaka balik juga ke Australia baru kamu mau ngehargain waktu kaka?"

Seora yang awalnya cuma natap hpnya langsung noleh ke Jake.

"ih! apaan si ngomong gitu kak"

"lagian kamu"

"kan janjianya lebih dulu sama kak Hani ga enak kalo ngebatalin tiba tiba, apalagi ini udah dijam janjian aku sama kak Hani"

"emang mau ngapain sama Hani? bahas negara? iya?"

"ko ngomongnya gitu? kaka marah?"

"marah kalo kamu tetep pergi sama Hani"

"kak..aku udah janji"

Jake ngambil hpnya dan dia otak atik sebentar.

"nelpon siapa?" tanya Seora sewaktu Jake nempelin hpnya ke telinga.

"Han, lo bisa tolong batalin aja pergi sama Seora?"

"kak!" bentak Seora pelan, Jake cuma ngerespon dengan isyarat nyuruh Seora diam.

"..."

"Seora harus nugas, ini gue dirumahnya mau bantuin dia"

"ih gamau aku!"

"..."

"oke, thanks han" kata Jake dan ngeletakin hpnya.

Seora natap Jake kesal.

"kenapa liat gitu? ganteng?"

Seora buang muka dengan bibir sedikit maju, masalahnya Seora udah siap buat pergi masa harus ganti baju lagi terus pusing mikirin tugas? ga banget bagi Seora.

Jake yang gemes sama itu langsung nyium Seora, cuma sekedar nempel.

Seora ngebulatin matanya kaget.

"gausah kaget, bukan firstkiss juga"

Ngedengar omongan Jake rasanya dada Seora ketusuk.

"apa?"

"bukan pertama kali kita ciuman" balas Jake enteng.

Seora diam mencerna omongan Jake.

"lola, kamu pikir kaka permasalahin firstkiss kamu?"

"terus? maksud kaka apa?"

"kita udah pernah ciuman sebelumnya dek"

"cuma dipipi bukan dibibir kayak tadi"

"kamu aja yang ga sadar"

"apasih? jelasin yang bener kak" kata Seora dengan suara yang sedikit gemetar.

"kamu kenapa? jangan nangis" Jake natap mata Seora yang udah berkaca kaca.
"maaf, kaka ga bermaksud bahas firstkiss kamu" tangan Jake bergerak mau megang pipi Seora tapi tanganya ditahan.

"jelasin dulu maksudnya apa?"

"kita pernah ciuman bahkan lebih dari yang tadi"
"dulu, waktu kamu mabuk"
"maaf"

Seora cuma natap Jake lama tanpa ngeluarin satu katapun.

"maafin kaka udah ngelewatin batas" Jake nunduk, dia ga berani natap Seora sekarang.

"dulu kapan?"

"waktu kamu kelas 10, malam yang harusnya kita berdua udah pergi ke pantai"

Jake bisa ngedengar helaan nafas Seora.

"ra maaf" Jake melas ngeliat Seora pergi dari sampingnya tanpa ngomong apa apa.

Jake nyamperin Seora ke kamarnya.

"maaf dek"

"ga perlu minta maaf"
"keluar, aku mau ganti baju" Seora ngedorong Jake buat keluar kamarnya.

"kenapa kok ganti baju?"

"ngapain aku nugas pake baju kayak ginian"

"kaka bercanda tadi, ayo jalan"
"please, maafin kaka ya?"
"janji gabakal gitu lagi. mulai sekarang kaka janji ga cium kamu lagi"

"gausah" balas Seora cepat tanpa natap Jake.

Ngeliat tingkah Seora kayak gitu Jake senyum usil.
"apa yang gausah?"

"gatau"
"ayo katanya mau jalan" lagi lagi Seora ga natap Jake.

"jawab dulu apa yang gausah?"
"hm?"

"sengajakan? males aku!" Seora nampol lengan Jake sedangkan Jake langsung ketawa sambil meluk Seora.

"love you" bisik Jake.
"kamu ga niat buat jawab?" tanya Jake setelah beberapa saat Seora ga bilang apa apa.

"berani lo jawab gue jamin lo bakal nyesel ra"

Seora langsung ngelepas paksa pelukan Jake dan noleh ke orang yang ngomong, Sunghoon.

"k-kak Hoon? kok disini?"

"gue ga boleh kesini? hah?"

"bukan gitu-kak Hoon ga bilang kalo mau kesini" Seora ngelirik Jake yang cuma diam dan bertingkah biasa aja.

"lucu, lo tau?"
"lo kayak orang yang lagi selingkuh trus ke gep"
"dan nyatanya emang iyakan?"

"kak-"

"sekarang apa? lo mau bilang lagi kalo gua punya istri? hah? iya?"
"atau ada alasan lain yang udah lo siapin?"

"lo apa apan?"

"lo yang apa apan, ngapain tadi peluk pacar gue? sampe bilang love you love you segala?"

"she's not your girlfriend"

"she is. gue sama Seora ga pernah dan ga akan putus"

"lo ga malu maksa seseorang buat selalu cinta sama lo? padahal lo sendiri yang ngebunuh rasa cintanya?"

"pergi dari sini" Sunghoon mulai kelihatan emosi.

"lo yang harusnya pergi, urus istri lo yang selalu curhat ke gue"
"sampah lo berdua" kata Jake yang langsung dihadiahi tarikan dijaketnya.

Jake ketawa remeh.
"lo marah karena gue bilang Jinie sampah?"
"udah cukup harmonis ternyata"

"diam atau gue bikin lo gabisa ngomong lagi"

"gue bakal diam kalo lo ga ngusik gue sama Seora, jangankan diam ketemu lo pun gue gamau"

"Seora punya gue njing"

Jake ketawa remeh didepan muka Sunghoon.
"yang lo punya cuma vidionya"

HALOOOO, OK OK, FIRST...AKU MAU BILANG MAKASII DULU BUAT PARA READER,,SEKARANG UDAH 10K YEYYYYYYY MAKASII BANYAK SYG SYGKU SWMUA, mff ya upnya lama bgt, ceritanya ngebosenin, dan yg lain lain lah pkknya maaf 🥲😭.

kangennn bgt jujur bacain komen 😭 eh yg sblmnya komennya aku balesin ga? lupaaa, klo blm maaf yaaaaa 😭😭😭. yh aku masih sibuk trnyta, malah akhir akhir ini bener bener setiap hari kesklh 🥲

btw q bsok vaksin njir 😩

yaudah sekian, sy alexa pamit undur diri dari kehidupan.g

D I S A S T E R.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang