Affair With Your Sister (21+)

165 30 14
                                    

(Warning 🔞🔞)

Terlihat pemuda hitam manis tengah menghisap rokoknya dalam. Matanya tak lepas menatap tubuh wanita yang tengah bergelung di dalam selimut tebal miliknya.

Pandanganya beralih menerawang tentang kejadian semalam.
Kejadian dimana ia di pertemukan dengan kakak sang kekasih.

Kai baru saja pulang mengantar Ayumi, lalu Aran menelfon agar ia menjemput sahabatnya itu di club biasa mereka berkumpul.
Pemuda itu tak tau jika kedatanganya ke club akan menyeretnya dalam sebuah pusaran rasa terlarang antara dirinya dan Yuki.

Kai datang tepat jam menunjukan angka dua belas malam.

Mata pemuda itu menyipit tajam mencari keberadaan sang sahabat di tengah hiruk pikuknya club malam.

Sebuah lambaian membuat Kai berhenti mencari. Ia berjalan pelan menghindari para penikmat suara detuman musik di lantai dansa.

Berjarak sepuluh langkah dari Aran, Kai menghentikan langkahnya.
Matanya memicing memastikan jika ia melihat seseorang yang di kenalnya tengah terlibat masalah.

Dengan langkah lebar Kai menghampiri perempuan yang hampir menjadi korban pelecehan oleh lelaki hidung belang.
Kai mendorong kasar dua lelaki yang hampir saja memperkosa Yuki di sudut ruangan.

"Bangsat!"
teriak salah satu pria yang di dorong oleh Kai barusan.

Aran yang melihat sang sahabat terlibat masalah segera berlari menghampiri pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aran yang melihat sang sahabat terlibat masalah segera berlari menghampiri pemuda itu.
Otaknya mencerna kejadian tersebut dengan cepat.
Ia segera membawa Yuki yang tengah mabuk berat itu sedikit menjauh.
Membiarkan Kai memberikan pelajaran pada dua lelaki tadi.

Kai memukuli kedua pria tersebut tanpa ampun.
Setelah puas Kai berjalan membawa Yuki pergi.

"Ran tolong urus mereka."

Aran hanya bisa mengangguk menyetujui, Pasalnya aura Kai benar-benar mengerikan.

Kai membawa Yuki pulang ke apartemenya, dia tidak mungkin mengantarkan Yuki ke rumahnya dalam keadaan seperti ini.

"Kak sadar."
Kai mencoba menyadarkan Yuki yang tengah mengeliat-liatkan tubuhnya bak cacing kepanasan.

"Hmmm...sshh panas."
Yuki bergumam sembari mendesah pelan, Kai frustasi di buatnya.
Pasti para bajingan itu sudah memasukan obat perangsang pada minuman Yuki.

"Kak mandi dulu, Aku siapin air ya."
Kai mulai beranjak meninggalkan Yuki untuk menyiapkan Air hangat, namun lengan pemuda itu tertahan oleh tarikan tangan Yuki.
Tubuh Yuki sudah benar-benar hilang kendali.

Ia membalik tubuh Kai menjadi di bawahnya.
Wajah yang sudah merah merona serta bibir yang sedikit terbuka membuat Kai mengertakan gigi marah.
Darah muda di tubuhnya tidak bisa di ajak kompromi saat melihat wajah kelewat menggoda Yuki.
Tubuhnya merespon cepat setiap gerakan dan sentuhan wanita di atasnya.

Yuki mencumbu bibir tebal Kai, yang ia butuhkan saat ini memuaskan hasrat yang tiba-tiba saja menggebu.

Kai tidak suka hanya menerima. Ia lebih suka mendominasi permainan.
Ia segera membalik tubuh mungil di atasnya. Memberikan lumatan-lumatan lembut pada bibir tipis Yuki.
'Manis'.
Bibir Yuki semakin menjadi bulan-bulanan Kai. Hasrat yang coba ia tahan sebisa mungkin tadi kini lepas sudah.
Kai tidak bisa berfikir jernih saat mendengar desahan sensual perempuan yang kini berada dalam kungkunganya.

"Gue harap lu nggak nyesel kak"

Kai melucuti pakaian yang di kenakan Yuki dan juga dirinya.insting liarnya seakan menggebu. ada perasaan takut,senang dan juga rasa aneh yang menjalar di hatinya.

Yuki mengerang pelan saat tangan besar itu meremas payudaranya,
sudah hampir 2 tahun sejak percerainanya dengan sang suami, Yuki sama sekali belum pernah terjamah lelaki. ia sangat menjaga tubuhnya. namun malam ini rasa yang ia pendam selama hampir dua tahun ini seakan tak terbendung lagi. Yuki menggila.

Yuki mengikuti insting liar yang menuntunya mencari kepuasan batiniahnya dari pacar adiknya sendiri.

"Kai...pleeaaseeeehh..."
desah Yuki saat pemuda itu tak kunjung memasukan miliknya.
Kai yang awalnya ragu akhirnya memberanikan diri mendorong pelan miliknya.

"aaaaahhhhhh..."

"aaaahhhhhhhsss.."

kedua manusia itu mendesah bersama saat penyatuan itu berlangsung.
Kai menggoyang pinggulnya dengan tempo pelan.
memberi wanita kenyamanan saat bercinta merupakan prinsip pemuda itu.
ia tak ingin terburu-buru dalam menikmati sensasi yang jarang ia dapatkan selama bercinta dengan mantan maupun pacarnya. namun dengan Yuki berbeda. Kai benar gila di buatnya. seakan menjadi candu sendiri saat hentakan pinggulnya membuat Yuki mendesah sensual di bawahnya. perasaan ingin memiliki Yuki seutuhnya semakin menggebu. masa bodo dengan Ayumi. toh mereka masih pacaran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yuki mengerjap pelan saat sadarnya mulai pulih. tubuhnya remuk,kepalanya pusing luar biasa.
ia mencium aroma masakan serta mendengar suara penggorengan berdesis.
Yuki menyadari jika ini bukan kamarnya. Ingatannya mencerna kejadian semalam saat ia yang di undang oleh beberapa teman sekolahnya dulu ke pembukaan clubs milik salah satu temanya.
namun yuki di tinggal sendiri dan berakhir ia hampir di perkosa. untung saja Kai datang menyelamatkannya. jika tidak ia tak tau harus bagaimana.
Yuki mengerjap lucu saat mengingat kejadian semalam dengan Kai. Yuki ingin menenggelamkan dirinya karna malu.
Yuki berteriak kecil membuat Kai yang mendengar segera berlari menghampiri wanita itu.

"kenapa kakak berteriak? ada yang sakit?"
tanya Kai khawatir.
namun Yuki hanya diam saja,ia sangat malu meski hanya menjawab pertanyaan Kai.
entah mengapa sejak percintaannya dengan Kai semalam, ia tak bisa memandang pemuda itu biasa saja.

"jangan diam kak, apa perlu aku menggendong kakak ke kamar mandi?"
Tanya Kai menggoda. Kai tau Yuki sedang malu. dan itu malah membuat dia semakin suka menggoda perempuan itu.
paginya yang sepi hari ini berubah. dan itu akan menggubah hidupnya mulai saat ini.
















Hallo....
Apa kabar?
masih ada yang nunggu cerita ini?
saya datang membawa draft lama yang baru sempat di lanjut.
ngumpulin mood nulis itu susah ternyata. haha
semoga suka.
jangan lupa follow author.
vote,like dan juga komentar masukan².
terimakasih.
Big Love for you All

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JALAN CERITA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang