Putus atau Terus (2)

229 46 6
                                    

"Yuk..yuki"
seseorang menepuk bahu gadis itu.

"Apa bang Jey."
Yuki menoleh pada seniornya itu tanpa minat.

"Besok malem lu ada acara nggak?"
Tanya Jay dengan senyum lebarnya.
Yuki mnegingat ingat apakah ia ada janji. Sepertinya ia tak ada acara apapun.

"Nggak ada. Kenapa?"
Tanya Yuki masih mengetik laporan bulanan miliknya.

"Bisa temenin gue kondangan nggak? Urgen nih. Yang nikah mantan."
Dengan tatapan memohonya Jay meminta tolong pada Juniornya ini.

"Makan gratis dong. Kuy lah. Btw dresscode nya apaan? Gue nggak mau malu gegara salah dresscode."
Kata Yuki memanyunkan bibirnya. Pasalnya beberapa bulan lalu saat Yuki menemani Sandi teman satu divisinya ke kondangan ia salah pakai dresscode yang berakhir Yuki malu minta ampun.

"Ntar gue kirimin deh dresscodenya biar couple an."
Jay melambai sebelum berlalu.
Di balas ok dengan tangan oleh Yuki.
Yuki ini primadona divisinya.
Karna hanya ada 3 cewek. Yang dua sudah istri orang. Sedangkan Yuki yang masih bebas alias belom teken.
Istilahnya sebelum janur kuning melengkung masih bisa di tikung.

Tak berapa lama mbak Lala teman Yuki datang membawa bucket bunga.

"Nih yuk ada paket buat lu"

"Dari siapa mbak?"
Tanya Yuki mengambil bucket bunga lili.

"Nggak tau ada kurir dateng. Nih kan ada kartu pengirim. Di baca sayang."
Jawab Lala gemas.

"Hehe"
Yuki nyengir.

"Tankyou mbak Lala. Btw dapet salam dari bang Jay."
Kata Yuki mengerling.
Lala ini meski udah punya suami masih suka tebar pesona dan godain Jay.

"Heleh. Jangan ngadi ngadi ya Yuk!! Ntar gue baper tanggung jawab lu."
Lala senyum salting.

"Canda mbak La."
Yuki suka sekali menggoda seniornya ini.
.
.
.
.
.
Seperti janji Yuki kemarin, ia menemani Jay ke nikahan mantannya alias pura-pura jadi pacar bang Jay.

Yuki menggenakan baju kebaya berwana coklat susu yang di belikan Jay. Sedangkan Jay sendiri memilih kemeja berwarna senada.

 Sedangkan Jay sendiri memilih kemeja berwarna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah siap sayang?"
Jay berkata lembut.

"Bang!! Gak usah sayang
Sayangan disini geli gue."
Yuki cemberut lucu. Membuat Jay gemas.

"Elah Yuk, kalo mo akting mah yang total."
Jay tertawa menggoda juniornya itu.

"Serah! Yaudah ayok berangkat. Ribet amat dah ni bujang satu."
Yuki menyeret Jay dari rumahnya.
Namun saat Yuki memegang tangan Jay, Jean datang dengan wajah yang sulit di artikan.
Oh Yuki, kamu kan tau kalau Jean nggak suka miliknya di sentuh.

"Mas Jean."
Yuki langsung melepaskan tanganya dari Jay.

"Kamu mau kemana?"
Tanya Jean dingin.

JALAN CERITA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang