Iblis yang Tersegel

90 10 0
                                    

Ketika sampai di café kamipun duduk kemudian memesan makanan dan minuman. "Kita langsung saja ke intinya, maksud saya dan model saya yaitu Y/n, adalah kami membutuhkan pengawal untuk menjaga segel yang ada di tubuhnya" terang manajerku kepada mereka. "Makhluk apa yang disegel pada tubuhmu?" tanya Megumi serius. "Kau bisa bilang dia makhluk tapi dia lebih mirip iblis. Aku sudah menjadi wadah untuk kekuatan ini sejak aku diadopsi dari panti asuhan oleh orang tua angkatku, dan setiap harinya ada saja roh atau sejenisnya yang ingin membuka segelku dan mengekstrak kekuatan dari iblis ini. Cukup merepotkan jika aku harus selalu diganggu karena itu" jelasku pada mereka yang disambut anggukkan. "Apa yang terjadi jika segelmu dibuka?" Nobara sedikit penasaran. "Ya kalau tidak benar-benar dikendalikan tentunya kekuatan ini bisa menghancurkan seluruh kota. Ditambah jika digabung dengan kekuatan roh-roh jahat itu. Aku tidak ingin membayangkannya" lanjutku merinding. "Maka dari itu kami memohon bantuan kalian, ini tidak akan mudah" sambung manajerku. "Baiklah kami bersedia untuk mengawal Y/n selama ada disini, sekarang bagaimana sistem penjagaannya?" Gojo bersikap sedikit serius kali ini, "Kalian hanya perlu menjagaku selama aku diluar, jika aku sudah kembali ke apartemen atau tempat aku istirahat kalian bisa berhenti menjagaku" kataku menjelaskan.

"Tapi bagaimana jika ada roh yang akan mengganggu Y/n ketika sedang beristirahat?" tanya Yuuji bingung, "Soal itu kau tenang saja Yuuji. Y/n memiliki penangkal yang terpasang ditempat dia tinggal atau menginap. Ada di kopernya" jelas manajerku. "Ya tapi hanya untuk roh-roh tingkat rendah" kataku sambil menyesap hot latte, entah karena foamnya yang sedikit berlebihan atau bagaimana sisa dari susunya menempel di bagian atas bibirku. Dan tentu saja mengundang tawa untuk Yuuji dan teman-temannya, termasuk Gojo dan manajerku. Aku melihat mereka bingung. "Ada apa sih? Kenapa kalian tertawa?" tanyaku penasaran sekaligus bingung. "Ada susu menempel dibagian atas bibirmu" kata Nanami yang membuatku malu, ya ampun... bisa-bisanya aku kelihatan konyol disaat serius seperti ini. "Haahh... disini" lanjut Nanami sambil membersihkan bagian atas bibirku dengan tissue, seketika aku blushing. Ini langka... kenapa disaat seperti ini? Gojo mengambil ponsel dan memotret kejadian itu. "Y/n, ini sangat langka. Tolong minta nomor ponselmu, aku akan kirimkan fotonya nanti" Gojo sangat antusias mengenai Nanami yang memberikan perhatiannya padaku. Disatu sisi Nanami yang melihat kelakuan Gojo mulai kesal, kulihat keningnya mengeluarkan urat. "S-sabar Nanami, maaf aku tidak bermaksud membuat keributan" kataku berusaha menenangkan Nanami, orang yang kupanggil hanya diam dan kembali keposisi duduknya semula.

"Jadi begini aku punya ide, selama kau bekerja kami akan bergantian untuk menjagamu. Untukku sendiri aku tidak terlalu banyak menjaga karena pekerjaanku juga lumayan banyak jadi mereka berempat akan bergantian menjagamu" terang Gojo yang aku jawab dengan anggukkan mengerti. "Nah untuk Nanami, aku akan menugaskanmu menjaganya lebih banyak" lanjutnya yang disambut protes dari si pemilik nama. "Aku menugaskanmu bukan tanpa alasan Nanami... kau mengertikan?" kata Gojo yang disambut tawa menggelegarnya. Kulihat Nanami sedikit menahan emosinya, apa dia salah tingkah? Aneh, tapi lucu. Aku tersenyum lebar kearahnya. Dia terus berusaha untuk tidak melihat kearahku. Bukannya menyebalkan, justru makin terlihat menggemaskan. "Baiklah Gojo, kira-kira kapan kalian bisa menjagaku?" tanyaku menghilangkan tensi dari Nanami yang diam membisu. "Kalau kau mau kita bisa mulai dari hari ini, tapi mungkin terlalu dini. Besok atau lusa...?" dia malah berfikir sendiri. "Kita mulai besok saja, sesi foto Y/n hari ini hanya sebentar karena dia masih memiliki pekerjaan lain" lanjut manajerku.

"Oh ya? Apa lagi setelah ini?" tanya Nobara antusias. "Aku masih harus foto dibeberapa tempat untuk sosmedku dan promosi produk" jelasku pada Nobara. Belum sempat Nobara berbicara aku menahannya dengan bilang "Kalau kamu mau ikut, kamu bisa membantukukan? Aku akan memberikan bayaran sesuai dengan pekerjaanmu nanti" yang disambut teriakan kegirangan oleh Nobara. Yang lain terlihat sedikit kecewa, sepertinya mereka juga mau ikut. "Kalian juga bisa ikut kok" kataku mengajak yang langsung diiyakan oleh guru mereka yaitu Gojo. "Maaf aku tidak ikut, aku tidak ingin membuang waktuku hanya untuk melihat model berfoto" Nanami menolak dengan dinginnya. Aku sedikit kecewa mendengarnya tapi memang mungkin dia orang yang tidak suka membuang-buang waktu. Memang pekerjaanku terlalu santai untuk orang seperti Nanami, "Baiklah, mungkin kamu sangat sibuk jadi tidak bisa ikut. Aku mengerti, memang pekerjaanku terlalu santai menurutmu" kataku tentunya sambil tetap tersenyum, aku yakin dia sadar kalau aku sebenarnya ingin dia ikut. Tapi mau bagaimana? Modelling is a shit.

"Aku tidak menganggap pekerjaanmu terlalu santai, hanya saja bukankah berat harus selalu tampil sempurna didepan kamera? Kau tidak hidup dinegeri dongeng, berhenti menganggap dirimu sendiri seperti putri" terang Nanami, kenapa dia kasar sekali? Aku tidak merasa seperti itu sama sekali. Kali ini senyum yang biasa aku tampilkan benar-benar pudar. Manajerku yang melihat itu langsung terkejut, yang lain juga sama terkejutnya. "Aku tidak pernah menganggap diriku seorang putri, tapi pekerjaan ini membuatku sadar bahwa Modelling is a shit, maka dari itu aku membuatnya menjadi menyenangkan. Kalau aku mau menolak, aku bisa melakukannya kapan saja seperti saat ini. Batalkan semua acaraku hari ini" kataku pada manajerku lalu mengambil tas dan beranjak pergi meninggalkan mereka. Aku tarik kata-kataku yang bilang dia menggemaskan, dia menyebalkan sekali.

.

.

.

to be continued...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hai, minnasan... maaf baru upload karena aku buat sesuai jadwal seminggu sekali tapi langsung beberapa part, jadi aku harap kalian mengerti ya.

arigatou minna~

my freaky guardian (NanamixY/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang