Chapter 5

269 37 0
                                    

Perhatian!
Mengandung kata-kata kasar, menyiksa diri, dan sebagainya. Jika ada kesamaan kata, Nama, Latar, sama sekali tidak ada hubunganya dengan dunia nyata.

Ps. Jangan lupa vote dan komen biar semangat.

Salju hari ini lebih banyak daripada kemarin, hari bekerja membuatku terjebak diantara gadis gadis berisik ini.

Aku menoleh kekiri, Lilian sedang memperhatikan permatanya.

"Ini seperti berlian."

"Apa sekarang kita kaya?" 


"Tidak."

"Bagaimana dengan kakimu, ketua?"

"Aku tidak menusuknya terlalu dalam, tenang saja."

"Apa mau aku sembuhkan?"

"tidak, jisabeth. Simpan energimu untuk nanti."

Omong-omong aku mulai teringat kejadian Jisabeth kemarin.

"Apa yang kau lakukan kemarin?"

"Tidak ada tuh."

"Jisabeth-"

Aku belum selesai dengan ucapanku, namun laki laki muncul tiba-tiba dari balik pintu.

"Ada pelanggan eksklusif"

"Sudah kubilang ketuk pintunya, edison."

Bocah itu terus saja membuka pintu tanpa mengetuk.

Aku menghampiri pelanggan yang edison sebutkan.

"Selamat datang di Midnight Guild, apa kebutuhanmu pelanggan?"

"Nightfall." Aku mengerutkan kening.

"Baiklah. Apa yang ingin kau curi, Tuan?"

"Manusia."

"Maaf tapi kami hanya mencuri barang saja, Tuan."

"Kalau begitu bagaimana jika dibunuh saja?"

Aku menghela nafas lelah.

"Kami tidak membunuh, Tuan."

"Lalu apa yang kalian lakukan?"

Astaga, apa sih yang dia mau.

"Sudah ketua bilang kami tidak membunuh, Dasar bajingan." Rosaria menerjang kerah pelanggan tua itu dengan keras. Aku sampai perlu memisahkannya.

UNDERTAKER (Revisi besar besaran) jangan dibaca , simpen aja di perpus duluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang