Part 2

6 1 0
                                    


"Udah gausah di bahas,ayo masuk dulu Aku mau bicara sesuatu" Ucap raka sambil berjalan kearah ruang tamu.

Aleya terdiam mendengar ucapan Raka.
Berbagai macam pikkiran melintas di otaknya.

Kak Raka mau bicarain apa?Bayi ku sudah tidak ada apakah kak Raka mau mengatakan bahwa ia akan menceraikan aku?

Batin Aleya.Dia sangat takut Raka akan menceraikannya karena dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi bahkan ayahnya tidak mengakuinya lagi, kalau sampai Raka menceraikannya Ia harus kemana? Tidak mungkin ia menyusahkan ibu Sri dan pak Tarjo lagi cukup sewaktu SMA dulu ia menumpang hidup pada mereka.

Pak Tarjo dan ibu Sri adalah orang yang selalu membantu Aleya dulu sewaktu Ia masih SMA.Mereka mempunyai anak yang sekarang baru duduk di bangku Sekolah Dasar. Aleya masih ingat bagaimana awal pertemuan mereka.

FLASHBACK

Sri dan Tarjo adalah sepasang suami istri yang tinggal di gubuk sederhana milik mereka.Setiap harinya Sri akan pergi ke pasar untuk menjual gorengan milik nya selain itu Ia juga akan pergi ke rumah- rumah tetangga untuk menawarkan jasanya untuk mencuci ataupun menyetrika pakaian sedangkan suaminya hanya seorang tukang becak.

Suatu hari saat Sri dan Tarjo ingin kembali pulang ke rumah,mereka menemukan anak perempuan yang menggunakan seragam SMA pingsan di pinggir jalan.

"Pak tolongin aja pak, kasian dia, kita bawa dia ke rumah saja pak" Ucap Sri yang tak tega melihat anak itu tergeletak di pinggir jalan tanpa ada yang berniat untuk menolongnya, orang-orang disana hanya melihat sekilas dan berlalu begitu saja.

" Yaudah bu, kita bawa dia pulang saja ke rumah" Tarjo yang merasa kasihan melihat anak itu langsung saja menggendongnya dan menaikkan keatas becak miliknya, kemudian mereka membawa anak itu pulang ke rumah mereka.

Sesampainya di rumah mereka,sepasang suami istri itu langsung membaringkan anak itu diatas kursi kayu milik mereka

"Ibu, siapa kakak cantik yang ada di depan"

Tanya anak Tarjo dan Sri yang mereka beri nama Chrisa Febriani.
Tak bisa di pungkiri bahwa perempuan yang mereka bawa ke rumah itu memang sangat cantik walaupun badannya terlihat sangat kurus,kulit yang putih,hidung mancung,rambut hitam legam dan panjang.sangat sempurna menurut Sri tapi sayang banyak luka dan memar di tubuhnya.

"Chrisa ambil minyak kayu putih dulu nak, bantu ibu biar kakaknya cepet bangun ya"
anak itu langsung pergi menuruti perintah ibunya walaupun pertanyaan-nya belum di jawab oleh sang ibu.

Setelah mendapatkan minyak kayu putih permintaan ibunya Chrisa segera berlari kearah ibunya sambil memberi minyak kayu putih tersebut. Anak itu sangat penasaran dengan orang yang dibawa oleh ibu dan Ayahnya itu.

Setelah mengoleskan minyak kayu putih itu akhirnya anak itu perlahan mulai membuka matanya.

"Aku dimana? " Ucap anak itu setelah tersadar bahwa ia sedang berada di tempat yang asing dengan orang yang tidak ia kenal sama sekali.

"Kamu ada di rumah saya de, nama saya Sri, ini suami saya Tarjo dan itu anak kami Chrisa" Ucap Sri sambil memperkenalkan diri kepada anak itu

"Tadi kami liat kamu pingsan di jalan jadi kami bawa kamu kerumah kami" Lanjutnya

"Oh iya, terimakasih banyak bu, perkenalkan nama saya Aleya Margareta" Ucap Aleya dengan suara lemahnya

"Kamu kenapa bisa sampai pingsan di jalan? Dan badan kamu banyak memarnya" Tanya Sri

"Saya belum makan dari kemarin bu jadi mungkin karena itu saya hanya minum air putih juga saya gak punya uang jadinya ngak bisa beli sesuatu untuk mengisi perut saya"Aleya mengatakannya sambil tersenyum.

Aleya:My SufferingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang