Jinjoo (Rest)

1

“ nananana~ ”

suara senandung seorang perempuan yang sudah beranjak remaja itu kini sedang melakukan aktivitas menyiram tanaman, namun saat ia sedang asik asiknya bersenandung tiba tiba ia di kagetkan oleh tepukan tangan di bahu nya, ia pun langsung membalikan tubuhnya untuk melihat siapa pelaku yang berani berani nya membuat ia terkejut

“ yujin ikut ibu dulu yuk, ada yang pengen ketemu sama kamu.” ucap seorang ibu paruh baya yang bernama ningsih sembari tersenyum senang

yujin pun tak jadi memarahi pelaku yang sudah membuat ia terkejut, karena pelaku tersebut adalah ibu panti yang sudah ia anggap ibu kandung sendiri

“ kemana buk?.” yujin heran baru kali ini ada seseorang yang ingin menemui diri nya

“ nanti juga kamu bakal tau sendiri kok.” ibu ningsih menggenggam tangan yujin dan membawa nya ke arah kediaman rumahnya seraya mengajak yujin mengobrol

rumah ibu ningsih dengan panti asuhan itu berdempetan jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di sana

sementara itu di sisi lain ada seorang perempuan yang sangat cantik dan cukup seksi sedang duduk anggun seperti sedang menunggu seseorang

tap.. tap.. tap suara langkah kaki mendekati ke arahnya

“ maaf yah neng, jadi nunggu lama.”

perempuan tersebut yang mendengar ibu ningsih berkata seperti itu pun dengan cepat langsung menggeleng gelengkan kepala nya sambil tersenyum manis

“ gak kok buk, ayo duduk dulu minju punya oleh oleh ini tadi beli di jalan.”

ibu ningsih pun duduk di sofa dengan di ikuti yujin yang duduk di samping nya

saat yujin memandangi wajah perempuan yang di ketahui memiliki nama minju itu, ia seperti merasakan bahwa wajah minju sangat tidak asing namun ketika ia mengingat ngingat dimana ia pernah bertemu dengan minju justru otak nya tidak dapat di ajak kerja sama, lalu pandangan ia pun terjatuh kepada martabak yang terlihat sangat menggiurkan