tangan yena bergetar, ia memisuh dalam batin, habis sudah winter!, pikirnya
– – –
Tuk! Tuk!
“ dedek!.” panggil tifanny, jika winter melihat apa yang ia bawa pasti winter akan sangat senang!
winter yang merasa dipanggil pun segera membuka knop pintu, ia belum sadar dengan apa yang tifanny bawa di tangannya karena keadaan diri nya setengah kantuk
“ apa bun? dedek kan udah makan tadi.” ucap winter dengan mata yang sedikit terpejam
“ TARAA!!, kejutan!.” riuh tifanny, winter terbelalak kaget karena suara tifanny yang cukup keras
“ kucing!.” kaget winter dengan wajah penuh shock
“ itu kan kucing tadi!.” batin winter
“ pas bunda mau masukin motor di garasi kaki bunda kegelian ternyata itu ulah bulu si kucing putih ini, dia ngikut di depan motor.”
“ bund kayaknya dia peliharaan orang deh...”
“ ah ga mungkin dek!, kalau dia milik orang itu udah hak milik kita donk, suruh siapa ngikutin!.” kekeh tifanny, sikap keras kepala yang ia miliki kerap membuat winter/ningning dan taeyeon terkadang harus mengalah
“ si putih!!, kita kasih nama itu ya dek!, nih bunda mau nyuci dulu.” tifanny tersenyum girang dan menyodorkan kucing itu pada winter, dengan berat hati pula winter menerimanya
winter pun menutup knop pintu kembali, ia bergegas meraih ponselnya dan mengirim pesan pribadi pada yena, karena yena lah yang tahu asal usul kucing ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
winter melempar asal handphone nya ke ranjang, ia membawa kucing putih itu ke pangkuan nya dengan pelan, ia seketika teringat oleh satu postingan akun somsed instagram nya, ia meraih benda pipih itu kembali dan membuka aplikasi instagram untuk menghapus postingan tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.