Jinjoo (Rest)

3

sebelum baca gw mau ngasih tau hal penting dulu, jadi gini di dunia nya yujin itu cewe punya jenis kelamin kaya cowo itu udah hal biasa yah guys! terus kalau ada cowo sama cowo pacaran juga itu udah lumrah bisa di bilang dunia fantasi lah, nah kalau ada cewe yang punya batang terus dia suka cowo itu di cap ga normal dan begitupun sebaliknya
.
.
.
.
.
“ dari mana aja kamu?.” tanya minju dengan nada kesal

minju sangat kesal mengapa yujin pulang lama sekali apa lagi ini sudah siang menjelang sore

“ kok pake nanya kan udah tau.” jawab yujin tanpa berpikir dua kali membuat minju menjadi tambah kesal

minju menarik pergelangan tangan yujin ke dalam mansion, kemudian ia menutup pintu mansion dengan kasar sampai sampai membuat yujin terkejut

“ lu– ” ucapan yujin terputus karena minju menarik tangan nya menuju ke ruang makan

ruang makan itu juga berdekatan dengan tempat dapur

minju mendudukan paksa yujin ke tempat kursi sedangkan yujin yang di perlakukan seperti itu oleh nya hanya diam saja tidak melawan nya. ia mendudukan tubuh nya tepat di samping yujin

“ ayo makan dulu.” suruh minju kemudian ia menyantap nasi goreng buatan art nya

yujin pun menuruti suruhan minju karena kebetulan ia juga sedang lapar, ia menyantap nasi goreng tersebut dengan lahap dan tidak membutuhkan waktu lama nasi goreng miliknya dalam sekejap pun ludes

minju yang melihat nasi goreng milik yujin sudah habis pun melongo tidak percaya

“ kamu emang nya tadi di panti ga makan sama sekali??.”

yujin menggelengkan kepala nya sembari mengunyah nasi goreng yang berada di dalam mulutnya

“ ya! iyalah kan gara-gara lu datangnya kepagian, dasar tante tante bego!.” batin yujin

“ mau nambah lagi ga?.” minju sangat kesal dan khawatir mengapa yujin tidak sarapan tapi ia mencoba menahan diri nya untuk tidak memarahi yujin, karena ia takut jika semisalnya yujin melarikan diri dari nya karena tidak tahan oleh sifat asli nya

yujin menggeleng gelengkan kepala lalu menelan kunyahan nya dan mengangkat tubuhnya dari duduk nya

“ btw kamar gw dimana.”

“ di lantai atas, mau kakak anterin?.” ucap minju dan bangkit dari kursi, ia sebenarnya ingin selalu berada di dekat yujin namun tetapi yujin selalu menjauh dari nya hal itu membuat ia sangat kesal dan frustasi

“ gausah, lu sebutin aja ciri ciri kamar gw kaya gimana.”

“ ada papan nama kamu nya kok kakak buatin khusus buat kamu.” minju tersenyum centil dan mengedipkan mata sebelah kanan nya

yujin yang di goda seperti itu oleh minju pun bergidik ngeri dan bergegas pergi menuju ke lantai atas meninggalkan minju yang sedang terkekeh

sesampai nya yujin di lantai atas kedua mata nya langsung tertuju kepada jendela yang tirai nya tidak tertutup, disitu ia melihat changwook dengan para bodyguard yang lain sedang tertawa lepas

indah, nyaman, itu lah yang yujin rasakan ketika melihat changwook yang sedang tertawa lebar

karena saking fokus nya memandangi changwook yujin tidak sadar dengan kehadiran minju yang sedang memperhatikan nya dengan tatapan heran

“ yujin kamu lagi liatin apa?.” minju tidak bisa melihat pemandangan dari luar jendela itu karena terhalang oleh tubuh yujin yang sangat tinggi

krik.. krik.. krik