“ woobin disini aja.”
“ ah tap– ” baru saja woobin ingin melanjutkan kata kata nya namun changwook sudah pergi meninggalkan nya
“ huftt.. yaudah lah dia kan bisa di andelin.”
sementara itu di dalam mansion terlihat minju sedang duduk di ruang tamu dengan tangan kiri nya yang memegang botol wine sedangkan tangan kanan nya memegang foto yujin kecil
minju meneguk wine dari botolnya langsung sembari memandangi foto yujin, ia kini terlihat sangat kacau
minju terkekeh kemudian tersenyum miring.“ kamu pikir kakak bakal ngelepasin kamu gitu aja?.”
Prang!!
pecahan botol wine berserakan di lantai berserta mengeluarkan cairan merah diakibatkan ulah minju yang melemparnya
“ GA BAKAL DAN GA AKAN TERJADI!.” teriak minju dengan keras sambil mencengkram rambutnya
art minju yang melihat atasan nya seperti itu pun hanya diam saja dan berpura pura tidak melihatnya sebab jika mereka menenangkan minju yang dalam mode seperti itu bisa bisa akan berakibat fatal, karena semua bawahan pribadi minju itu sudah hafal oleh sifat nya yang tidak bisa di ganggu dikala ia sedang marah atau pun sedih
“ padahal kakak udah sebisa mungkin sabar ngadepin kelakuan kamu tapi kayak nya kamu minta di kasarin.” minju tersenyum licik, ia bertekad akan memberi pelajaran kepada yujin agar tidak membangkang nya lagi
“ asal kamu tau yujin, kamu orang pertama yang bisa bikin kakak jatuh cinta sampai tergila gila, hanya kamu dan kamu.” minju tertawa kencang dengan di-iringi air mata yang meluncur
Flashback
minju mengelap keringat yang bercucuran di wajahnya dengan tisu yang di pegang nya lalu ia berdecak kesal
“ mamah lama banget sih katanya ketemuan sama temen nya bentar ini mah bukan bentar lagi.” saat minju sedang mendumel tiba tiba ada bola yang menuju ke arahnya dan mengenai tepat di kepala nya mengakibatkan ia tersungkur dari duduknya
“ shhsss awww.” rintih minju sambil memegang kepala nya
selang beberapa detik datang seorang gadis kecil yang berdiri di hadapan minju dan mengulurkan tangan nya
“ kakak gapapa?.” tanyanya dengan raut wajah khawatirnamun sebelum minju akan menjawab pertanyaan nya ia sudah tidak sadarkan diri
“ eh kak.” gadis kecil tersebut panik dan berlari meminta bantuan kepada penjaga panti
***
“ dimana ini.” gumam minju setelah membuka kedua mata nya
minju tidak menyadari ada nya kehadiran gadis kecil tadi yang kini sedang duduk di dekat nya sambil menatap nya dengan tatapan merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jinjoo (Rest)
Humortentang minju yang menyukai seorang anak kecil WARNING‼️🚨, berisikan bahasa vulgar dan cerita yang mengarah pada 18+ bijaklah dalam membaca kid!