Aurbee' Figuran Novel [Slow Update]

01

Hai readers~❤️
Ini karya pertama gue😄, semoga yang baca suka dan jangan jadi sider ya!

Kenapa bisa nyasar kesini?

<Happy reading(≧▽≦)>

Jangan jadi sider ya!

_____________

Seorang gadis cantik dengan dress selutut nya yang berwarna hitam,sedang duduk di kursi club sambil mengobrol dengan sahabatnya sesekali menyesap wine berakohol rendah yang ada di tangannya.

"Cia menurut Lo novel yang gue buat itu udah cukup bagus gak"Tanya gadis berambut pirang pada gadis yang sedang menyesap wine berakohol rendah.

Gadis yang bernama cia itu menaruh gelas kaca yang berisi wine ke meja depannya. "Jujur?"

Gadis pirang yang bernama Clara itu mengangguk. "Jujur deh, kalo lo bohong bilang bagus padahal gak bagus trus novel nya gue cetak gak ada yang beli kan gue juga yang rugi"

Cia berdehem singkat. "Gak bagus" singkat,padat,jelas dan menyakitkan bukan?

"Lo pas baca novel gue gimana perasaan Lo?"Tanya Clara sambil menyesap wine nya.

"Kesel,marah,aneh," jawabnya.

Clara mengernyit bingung."Hah? Maksud Lo gimana"

Cia menghela nafas. "Gue kesel sama novel yang Lo buat karena tokoh favorit gue yaitu aurbee mati! Dan gue marah sama Nathan yang suka kasar dan main tangan sama aghata gue juga marah sama tokoh aghata yang Lo buat itu aghata gak tau malu banget dan gue ngerasa ending novel Lo aneh! Dan menurut gue novel love Nathan Laura adalah novel terburuk diantara novel buatan Lo yang lain"

Clara merosotkan bahunya lesu. "Seburuk itu ya?"

"Kalo boleh jujur iya" jawabnya tersenyum tanpa dosa.

Cia berdiri dari duduknya dan menepuk pelan kepala Clara. "Udah ah jangan sedih, kita disini kan buat seneng seneng mending kita dance disitu bareng yang lain gimana?" Tanya cia menunjukan orang orang yang sedang menggerakkan badannya mengikuti irama DJ dengan dagunya.

Clara mengangguk semangat. "Yukkk"

Cia dan Clara berjalan ke tempat DJ menari menggoyangkan badan mereka sesuai musik dari DJ itu. Sudah 15 menit cia menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama DJ.

"Cla gue kesana dulu yaa capek nih" kata cia menunjuk ke arah kursi mereka tadi.

Clara mengangguk. "Yoi"

Cia berjalan sedikit sempoyongan ke kursi karena setengah mabuk. Setelah sampai dia duduk di kursi meminum anggur merah dari botol itu dengan 3 tegukan cepat.

"Shhh" rintihnya saat merasakan gejola panas di tenggorokan nya sesaat meminum anggur merah itu.

Drt drt drt ponsel cia berdering menampilkan Kontak bernama 'Kakak galak🦍' yang meneleponnya, dengan cepat cia mengangkat telefon itu menaruhnya di samping telinga.

"Hallo?"

"Lo dimana alicia?!" Teriak kakak cia dari telfon, refleks cia menjauhkan hp itu dari telinganya sesaat dan menaruh hp itu di telinga nya kembali.

"Gausah teriak teriak gue denger kok" ujarnya seraya memegangi kepalnya yang pusing karena sedikit mabuk.

Terdengar hembusan nafas di telfon. "Lo dimana? Ini udah jam 12! Ayah nyariin Lo!"

"Ayah? Tumben dia nyariin gue"

"Lo kan anaknya makanya di cariin!"

"Oh ya? Gue kira gue anak tetangga"

"Gak jelas lu anjing! Lo dimana gue tanya!"

"gue di club bareng Clara"

"Pulang sekarang!"

"Tapi kak gu-"

"Pulang Alicia!"

"Oke! Iya! Gue pulang sekarang!" Cia memutuskan telepon tanpa menunggu jawaban dari kakaknya.

Cia menoleh ke kanan dan kekiri mencari Clara. "Dia dimana sih?!.

"Udah lh gue pulang duluan aja ntar gue telfon"gumamnya lalu berjalan keluar dari club memasuki mobilnya dengan sempoyongan.

Cia menghembuskan nafas kasar. "Harusnya gue gak minum sebanyak itu, kepala gue pusing"

"Oke Lo pasti bisa bawa mobil ini kesadaran Lo masih ada Alicia Lo bisa" katanya lalu menghidupkan mesin mobilnya mengendarai mobil itu menjauh dari tempat club.

Saat ini jalanan sedang sepi, cia jadi lebih leluasa mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh dan kesadaranya yang tinggal sedikit.

Cia memejamkan matanya sesaat kantuk menyerangnya karena mabuk. Membuka matanya, mata cia membulat sempurna ketika melihat truk didepannya dengan cepat cia memutar stirnya mobilnya ke arah jurang.

BRUK BRAK BRUK.

Mobil cia jatuh ke jurang. Mobilnya berguling guling lalu berhenti dalam keadaan terbalik, Kepala cia  berulang kali terbentur dan mengeluarkan darah, tubuhnya mati rasa bahkan ia tak bisa membuka mulutnya untuk berbicara.

Cia merintih. "Tuhan..tolong kasih gue kesempatan kedua buat hidup lagi, gue belum mau mati. Kakak maafin cia karena belum bisa jadi adek yang baiik buat kakak dan ayah juga maafin cia karena selalu buat ayah marah yaa, ciaa pamit" Ucapnya susah payah. Mata cia Terpejam dan sesaat setelah itu mobilnya meledak terbakar.

Sinar berwarna putih mengerubungi mobil cia, lalu menghilang.
.
.
.
.
.
.
Gimana bagus gak? Ini karya pertama gue jadi kalo banyak teks yang salah tolong maklumi yaa karena gue masih pemula ini lagi belajar buat novel di wattpad.

Typo tandai❤️ biar bisa revisi ulang.

Note: kalo ada kesamaan tokoh,cerita,judul,nama, dll itu tanpa gue sengajai karya ini murni hasil imajinasi gue!.

See you next part❤️
Love putri~<