30

15.9K 1.3K 34
                                    

<Happy reading (≧▽≦)>

Jangan jadi sider ya!
________

Kaki jenjang itu berlari di koridor sekolah, menuju Mading di mana nilai ujian dan ranking kertas tertempel di sana.

Gadis itu menghentikan larinya, menghirup oksigen dengan rakus lalu menghembuskan nya. Bibir manis nya menggerutu kecil melihat segerombolan siswa dan siswi yang ada di depan Mading, mereka saling mendorong untuk melihat nilai nya lalu pergi saat sudah tau.

Aurbee menunggu sepi, takut kejadian pas beli martabak terulang lagi. Gadis itu sungguh tidak sabar menunggu hasil nya, usahanya selama ini tidak boleh sia sia semoga saja dia tidak kecewa. Btw aghata dan sahabatnya yang lain berada di dalam kelas mereka tida ikut dengan alibi malas lalu menyuruh aurbee untuk membaca nama rank dan nilai mereka, menyebalkan namun tetap gadis cantik ini lakukan.

Saat sudah sepi, kaki jenjang nya melangkah di depan Mading tangannya terulur untuk membaca nama nama itu, lalu bibirnya tertarik ke atas membentuk senyuman lebar. Usaha dia tidak sia sia! Begadang siang dan malam, tidak ke kantin bermain ponsel hanya belajar dan belajar semuanya benar benar tidak sia sia!

Hatinya tersenyum bahagia, bibirnya tersenyum penuh bunga mood nya bagus sekali seorang cia bisa mendapat nilai 100 untuk setiap mata pelajaran di ujian benar benar adalah sebuah mimpi! Namun mimpi ini menjadi kenyataan.

Cia bangga pada dirinya sendiri, jika saja kakak dan ayah nya melihat ini pasti mereka tidak akan percaya sama sekali dan juga bangga pada Alicia.

"Huwaa! Gue gak percaya dapat ranking satu, tapi ini kenyataan! usaha gue selama ini gak sia sia"Aurbee berjingkrak senang, tanpa di sadari nya ia memeluk seorang gadis di sampingnya. Tampak gadis itu terkejut namun tak urung ia membalas juga.

"Guee berhasil!"Girangnya, memeluk gadis itu senang.

"Hihi, selamat ya aurbee"Gadis yang di peluknya tersenyum manis, ia juga bangga pada aurbee.

"Makasih!!!!"

Mata aurbee melotot, ia melepaskan pelukannya lalu menatap gadis di depannya canggung.

"Maaf ya? Gue gak sengaja"

Gadis itu tersenyum. "Gapapa, btw selamat buat lo yang selalu dapat ranking satu dan nilai yang sempurna"itu murni pujian.

Aurbee tersenyum kaku. "Hm, makasih. Btw gue aurbee"

"Haha, gue tau lo Aurbee"

"Oh, udah tau ya?"

"Siapa sih yang gak tau lo?"

"Bener juga sih"

Mereka tertawa bersama seperti seorang sahabat lama namun nyatanya baru kenal.

Gadis itu berbalik menatap Mading, lalu tersenyum saat namanya tercantum disitu.

"Airin Diany? Itu nama lo?"tanya aurbee.

Airin menoleh, lalu mengangguk. "Iya itu gue"

Namanya gue gak asing, kayak pernah dengar dan baca tapi dimana ya? Batin aurbee.

"Selamat buat juara duanya"

Aurbee' Figuran Novel [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang