Jika pelangi mu telah datang, jangan lupakan payung yang melindungi mu ketika hujan.
Matahari baru saja menampakkan dirinya, sinar redup sayup-sayup menerobos atmosfer bumi. Terlapisi embun tebal yang cukup dingin namun menyejukkan. Seorang laki-laki dengan tubuh tegap sedang berolahraga, lari-lari kecil disepanjang jalan setapak. Handuk putih yang mengalung di leher, celana pendek berwarna hitam, kaos hitam polos tanpa lengan dan juga sneaker shoes yang melindungi kedua tungkainya.
Seperti inilah kebiasaan Taehyung saat pagi menjelang. Sebelum mengurus keperluan Hyemi, ia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Sekedar untuk merelaksasi diri dan menjernihkan pikiran.
Kepulan asap keluar dari bibir Taehyung ketika dia menghela nafas besar. Pria itu teringat pada tindakannya semalam. Tindakan yang tidak sepantasnya ia lakukan pada seorang wanita. Taehyung menggaruk rambutnya frustasi, bagaimana bisa hal seperti itu bisa terjadi. Taehyung menyesal, ia merasa bersalah pada Jisoo. Namun, tidak mungkin juga ia meminta maaf padanya. Hal itu sama saja bunuh diri.
"Kim Taehyung kau benar-benar," rasanya hampir gila memikirkan perbuatannya semalam. Taehyung tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi namun ia tidak menepis rasa bahagia yang bergejolak di dadanya saat mengingat pergumulan singkat yang ia ciptakan. Taehyung menyentuh bibirnya, seulas senyum tipis terukir tanpa permisi. Bahkan tekstur lembut bibir Jisoo masih bisa ia rasakan. Ya ampun, seperti inikah orang yang tengah jatuh cinta? benar-benar seperti orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung [END]
ChickLit[Pengidap penyakit UWUPHOBIA dilarang mendekat!! kalo ngelanggar tanggung sendiri akibatnya] ✌️ .. Skripsi adalah hal menyeramkan bagi mahasiswa semester tua. Kim Jisoo mengalaminya. Seorang mahasiswi jurus...