MY PARTNER

DARMA CERES ECATERINA

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT!

Darma Ceres Ecaterina, gadis mungil berusia 18 tahun, cerdas terkadang polos sampai nyrempet bego, hasil kerja lembur papa Randy dan Mama Heny. Tapi sayang, ia harus di pisahkan dengan sang mama. Selama 18 tahun dia tidak merasakan dekapan sang mama,

Berbeda lagi dengan sang adik Febi Esilia Grace. Walaupun sang papa berada di Surabaya tapi setiap minggu pasti akan pulang ke bandung. Hanya karena suatu masalah yang disembunyikan oleh kedua orang tuanya dia yang harus menjadi korban.

"Kapan pulang ke Bandung?" tanya Darma kesekian kalinya.

"Sabar ya, papa masih sibuk." jawab Randy.

"Papa jahat! Kakak di sini nggak punya temen ihhh." ucap Darma dengan mata berkaca-kaca.

"Kak! Kamu tuh udah besar harusnya kamu paham apa yang terjadi!" ujar Randy sedikit menaikan intonasinya.

"Apa yang kakak nggak paham hah? Papa egois tau nggak! Papa selalu pengen di mengerti tanpa mau ngerti!" ucap Darma dengaan air mata yang sudah mengalir.

"Darma capek! Darma pengen ketemu mama, Darma pengen kayak Febi yang tiap minggu jalan jalan sama papa sama mama! Darma pengen itu pa!" jerit Darma, siapapun yang mendengar pasti akan merasa iba.

Para pelayan dan bodyguard hanya bisa memandang nona muda mereka iba,

"PAPA LEBIH CAPEK DARMA! Lebih baik kamu ke kamar, papa lagi sibuk." sentak Randy.

Darma telonjak kaget, selama 18 tahun baru kali ini dia di bentak papanya.

Darma berlari menuju kamarnya tanpa di sadari dia sudah berhenti menangis dan di gantikan dengan senyum miris.

Setelah sampai di kamar, Darma langsung memeluk beruang biru pemberian tetangganya.

Flashback

"Iii ndak cuka iii, Gala jolokkk uwekk." histeris anak perempuan itu,

"Ndak jolok Eca, lasanya asin." dengan santai anak laki-laki yang bernama Gala menarik ingusnya.

"Iyuwww iiiii uwekkk uwekk." jijik gadis cilik itu.

"Mamiii, Gala jolokkk uwekk." teriak Darma dengan muka jijik.

Flashback off

"Gala apa kabar? Ternyata emang rasanya asin hehehe." ucap Darma sambil terkekeh.

Darma berbicara kepada boneka bear berwarna biru itu seolah olah adalah Gala temannya.

"Gala dimana sekarang? Eca kangen tau, Eca nggak punya temen disini. Eca kesepian, papa sibuk semuanya sibuk. Pasti sekarang Gala ganteng ya." ujar Darma dengan suara purau menahan tangis.

Darma rindu dengan temannya itu, teman yang selalu membelanya disaat semua menyalahkannya, teman yang selalu bersamanya disaat semua mengucilkannya.

Dan sekarang Darma pun tidak tau keberadaan temannya itu.

Hari semakin larut, setelah pertengkaran siang tadi Darma tidak keluar kamar, tidak makan bahkan untuk melihat suasana di luar sana pun malas.

Disaat Darma menahan rindu bertemu mama dan keluarganya, ternyata papanya pulang ke Bandung setelah pertengkaran siang tadi.

Bandung pukul 22.30

Terlihat sebuah keluarga yang bercanda tawa tanpa adanya beban sedang bermain di taman.

"Mas, keadaannya gimana?" tanya Heny.

"Baik, tapi sekarang menjadi sedikit pembangkang." jawab Randy.