JANGAN LUPA VOTE AND COMENT!
Seperti yang dikatakan Darma kemarin, sekarang Darma dan Krisna sedang mendengar kan petuah dari tuan besar Damanda dan tuan besar Aryasena.
"Kalian ini sama sama lupa waktu, kan sudah sepakat kalau hari ini ada meeting." ucap Tuan besar Damanda.
"Namanya juga lupa." cicit Darma.
"Kenapa bisa sampai telat 30 menit?" tanya tuan besar Aryasena kalem.
"Kakek emang paling kalem, opa aja kalah kalem." batin Darma.
"Nggak usah ngebatin kamu kak," sungut tuan besar Damanda.
"Jangan salahin kakak dong, orang Gala yang salah," gerutu Darma.
"Kok aku sih yang." ucap Krisna.
"Apa? Ya salah kamu lah mau mau aja di jadi babu nya bu Fitri." kesal Darma.
"Aku nggak jadi babu nya sayang," ucap Krisna.
"Aa sebel pokoknya," kesal Darma.
Semua orang menatap Krisna namun yang di tatap hanya acuh.
"Apacih ini?" tanya Febi.
"Opa malah malah kenapa?" lanjut Febi.
"Opa nggak marah kok dek." ucap Heny lembut.
"Mbak Tikaa tolong buatin susu putih dong," teriak Darma agar mbak tika yang ada di dapur mendengar.
"Kak," tegur Heny.
Darma hanya memutar bola matanya malas, ayolah dia kurang suka susu coklat kenapa sedari tadi yang ada di depan nya hanya susu coklat bukan susu putih?
Mbak tika datang dengan segelas susu dan biskuit kesuakaan Darma.
"Dek." panggik Mbak tika.
"Makasih ya mbak." jawab Darma.
Heny melihat itu dengan pandangan sendu, dulu Carla selalu minum susu coklat.
"Nak kenapa kamu tidak meminum susu yang di buatkan mama mu?" tanya Mami Nia.
"Mami udah tau jawaban nya," ucap Darma acuh.
"Setidak nya minum lah sedikit." ucap papa Randy.
Karena Darma sedang tidak ingin berdebat dia minum sedikit susu itu.
Mami Nia menatap khawatir calon menantunya itu.
"Kalau bisa kamu habisin itu jangan ada sisa." ucap Randy.
Sania menatap Randy dengan tatapan tak terbaca, heyy Darma ini tipikal orang yang kurang suka susu coklat jika di paksa untuk minum bisa bisa akan muntah!
Dan benar!
Huek
Darma langsung berlari menuju kamar mandi, di susul Krisna.
"Muntahin aja biar nggak eneg, kenapa tadi kamu minum sih?" ucap Krisna.
"Aku lagi males debat Gal," jawab Darma lemas.
Sania tergopoh gopoh membawa susu putih yang tadi di minum Darma.
"Minun dulu biar ngilangin rasa sebelumnya." lembut Sania.
"Makasih mi," sahut Darma dengan lemas. Perutnya serasa di kocok!
Heny melihat itu dengan pandangan sendu. Febi sedari tadi sudah tidur di kamarnya,
"Kamu tuh nggak ada rasa terima kasih nya ya!" ketus Randy.
Semua orang menatap Randy,
"Kenapa?" tanya Darma masih sedikit lemas.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARTNER
Romance[FOLLOW&VOTE SEBELUM MEMBACA] "Nggak boleh mam yupi!" tegas Krisna. "Yang bener itu nggak boleh mam sayur!" tegas Darma tapi bukannya seram malah imut. Start : 16-11-2021 End : -