JANGAN LUPA VOTE AND COMENT!
Setelah sarapan Krisna dan Darma langsung menuju sekolahnya.
Terlihat bu Fitri sudah berada di gerbang,
"Ngapain bu Fitri di sana? Bukannya itu tugas bk?" heran Darma dari dalam mobil.
"Bu Fitri emang kayak gitu, udah dari dulu aku pantau." jawab Krisna.
Darma hanya memandang datar bu Fitri saat mobil mereka melewati gerbang.
"Jangan deket sama cowok lain, aku cemburu." pesan Krisna saat sampai di parkiran.
"Iya iya, udah 20 kali kamu ngomong kayak gitu." jengah Darma.
Saat Darma akan keluar dari dalam mobil dengan cepat Krisna menahan tangan Darma refleks mengecup bibir dan kening Darma.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memfoto kejadian itu, karena silau dari sinar matahari yang mengenai kaca jadi bayangan orang di dalam mobil terlihat jelas.
Skip kelas.
"Wey Darma, nyontek dong." teriak Resa.
"Bentar." sahut Darma tetap fokus mengerjakan soal fisika tersebut.
"Apa nih, katanya cuma 1 soal kenapa beranak pinak begini anjir." gerutu Imam.
"Kita tuh nggak pinter matematika, bodoh fisika, nggak pandai Kimia tapi kenapa bisa bisa nya gue masuk Ipa." heran Satria.
Darma yang mendengar hal itu hanya geleng geleng kepala,
Teman sekelasnya ini sangat friendly dan ternyata A3 adalah kelas yang terkenal sangat nakal dan susah diatur.
"Itu mah lo nya aja yang nggak mau belajar," sahut Darma sembari memberikan buku catatan nya.
"Jangan sampai itu buku lecek!" lanjut Darma.
"Siap Res," jawab Imam dan Satria serentak.
"Apanih! Gue yang mau nyontek kok malah lo pada yang nyontek duluan! Geser geser." kesal Resa.
"Ceres baek banget dah nggak kayak yang sono, sombong! sekalinya mau nyontekin malah sengaja di jawab salah." sindir Resa.
"Udah cepet tulis, itu ada 3 lembar jawabannya. Kalo kalian kebanyakan ngomong nggak akan bisa selesai." lerai Darma.
Setelah beberapa perdebatan seputar percontekan, akhirnya Bel istirahat berbunyi.
"DARMA WEY!" teriak Aurora dari depan kelas.
"AURO SUARA LO ANJIR! SATU LAGI KACA GUE PECAH GARA GARA LO!" bukan Darma yang menyahuti tapi Arum!
Darma langsung keluar kelas,
"Pelanin dikit suara lo, temen sekelas gue pada kaget." ucap Darma.
"Ya namanya juga udah biasa, " gerutu Aurora.
"Jangan di biasain, nggak baik." nasihat Darma.
"Setelah jadi bininya Krisna, lo bijak ya. Sisi dewasa lo udah muncul," jawab Aurora dengan memelankan kata bininya.
"Ya gimana, gue juga nggak bisa terus terusan kayak gini. Lo tau sendiri gimana keadaan orang tua gue apalagi ada Febi sekarang." acuh Darma.
Di sepanjang perjalanan menuju kantin mereka bergibah.
"Kita ketempat Krisna sama Raja aja." ucap Aurora.
Tanpa menjawab Darma berjalan menuju meja yang di tempati Krisna dan Raja.
"Hay, mau pesen apa kamu?" tanya Krisna ke pada Darma.
"Aku pengen roti bakar tapi isinya es krim." pesan Darma.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PARTNER
Romance[FOLLOW&VOTE SEBELUM MEMBACA] "Nggak boleh mam yupi!" tegas Krisna. "Yang bener itu nggak boleh mam sayur!" tegas Darma tapi bukannya seram malah imut. Start : 16-11-2021 End : -