Happy reading
.
.
.
.***
"ngk lepasin gue pliss "racau bulan
"lepasin tolong"racaunya lagi
"lepasin gue"racau bulan
"lan bangun !hei lan "panggil rangga seraya mengoyang kan bahu bulan
"Aaaaaaaa"teriak bulan
Rangga langsung membawa bulan kedekapanya.
"lo tenang lan" Kata rangga seraya menenangkan bulan yang menangis di dekapanya
"dia balik! Dia ada di sini "ucap bulan lirih
"gue takut"lirih nya
Rangga terdiam dia tak tahu apa yang di maksud oleh bulan apakan ini ada hubungannya dengan bulan yang berlari ketakutan tadi.
"setttt lo tenang lo harus istirahat aku harus menemui meta dan Meminta maaf pada nya "jelas rangga
Rangga beranjak dari tempatnya duduk tapi langkah nya terhenti karena mendengar omongan bulan.
"apa lo bisa sekali aja ngk usah mikirin meta! Gue capek rangga disini yang pacar lo tu siapa !gue ngerasa kayak pengangu di hubungan kalian "jelas bulan
"meta cuman temen tolong ngerti itu lan"jawab rangga
"kita juga berawal dari teman rangga,lo egois lo selalu ingin di mengerti tanpa mau mengerti"kata bulan.
"selama ini lo angep gue apa rangga"lirih bulan
"lo pacar gue meta teman gue"jawab rangga
"kalo lo bosen ngomong biar gue yang mundur toh mama lo juga ngk suka sama gue"jelas bulan
"lan plis kali ini lo ngertiin keadaan gue" ucap rangga
"terserah rangga gue capek " kata bulan
"sekarang gue tanya lo pilih gue atau meta"tanya bulan
"lo jangan gini lan "ucap rangga
"seharusnya kamu bersyukur bisa menjadi pacar dari anak saya yang akan menjadi pewaris satu satu nya dari keluarga prayuda" ucap mama rangga tiba tiba yang entah datang dari mana
"saya tidak butuh kekayaan keluarga anda nyonya" ucap bulan
"alah kamu ngk usah ngeles kamu pacaran sama anak saya karena dia kaya kan dan bisa membuat derajat kamu naik " hina mama rangga
"saya memang miskin tapi saya tidak butuh harta anda nyonya saya menyayangi rangga dengan tulus"ucap bulan
"kamu dan meta itu beda jauh meta cantik dan dari keluarga yang berada kalo kamu apa memang kamu itu cantik , tapi cantik saja tidak cukup"sinis mama rangga
"meta memang cantik tapi dia masih menjadi beban keluarga, kalo saya , saya bekerja sendiri tanpa meminta uang kepada orang lain, karena lebih baik miskin tapi bahagia dari pada kaya tapi sengsara"jelas bulan
Setelah mengucapkan kalimat itu bulan segera pergi dari rumah rangga."kalo memang tidak ada lagi saya permisi"pamit bulan
Bermain cinta memang mudah bagi bulan bagi bulan cinta itu hanya bisa menghancurkan dia pernah mencintai tapi tak sesuai dengan keinginannya.
***
Pagi hari nya.
Sekarang bulan berada di kelas bersama sabrina.setelah kejadian kemarin rangga sama sekali tidak menghubunginya.
"Lan pinjam buku pr lo dong"minta Sabrina
"kebiasaan lo na "kekeh bulan
"lo kayak ngk tau gue aja lan, dari pada gue pusing ngerjain tugas lebih baik gue haluin cogan wattpad "jelas sabrina
"Inget yang fiksi ngk bisa jadi nyata"kata bulan
"tertampar realita sakit lo na"sambung bulan
"ya lan jangan ngomong gitu dong"kata sabrina dengan cemberut
"yang gue bicarain fakta bina udah tau fiksi masih aja di harapkan"jelas bulan
"ya kan apa salahnya mengagumi"ucap sabrina
"udah udah jadi pinjam buku ngk"tanya bulan
"jadi lah "jawab Sabrina
Suasana kelas yang semula ramai mendadak hening karena kedatangan meta.meta langsung berjalan menuju bulan dan langsung menampar bulan.
PLAK
"maksud lo apaan hah "bentak sabrina
"karena temen sialan lo ini gue jadi gagal jalan jalan sama rangga"teriak meta
"jalan jalan bisa lain hati lo ngk usah nampar bulan juga anjir"sentak bina
"cewek gk punya malu lo udah tau rangga punya pacara masih aja di deketin"kata sabrina
"suka suka gue lah, rangga nya aja biasa aja kok lo yang sewot"kata meta
"ya iya lah gue sewot lo caper nya sama cowok orang kayak ngk ada cowok lain aja"kata Sabrina
"gue udah temenan sama rangga lama dan gk salah dong gue suka sama sahabat gue sendiri" jelas meta
"emang ya lonte kayak lo ini suka nya rebut cowok orang!! Kalo ngk laku tu bilang biar gue cari in di pinggir jalan banyak"ejek sabrina
"mending lo jauhin rangga atau lo akan gue buat beasiswa lo di cabut"ancam meta
"emang lo siapa!! Gue juga bisa buat lo keluar dari sekolah ini"ucap sabrina
"because my family is richer than your family who doesn't have anything"sambung sabrina
Meta yang terlanjur emosi langsung menjambak rambut bulan,dan bulan mencoba melepaskan jambakan meta dengan bantuan dari sabrina. Tanpa sengaja bulan mendorong meta ke belakang.meta jatuh tepat saat rangga masuk ke kelas.
"meta"teriak rangga
***
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Bersambung.
Lanjut bagian selanjutnya.
Jangan lupa vote and komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Secret [ On Going ]
Ficção Adolescente"kau meninggalkan ku tanpa pamit meniggalkan ku sendirian di negara yang tak aku kenal" "dia mematahkan hati ku dengan hal yang tak ku percaya bisa kau lakukan" "aku tau dia mengawasi ku di segala sisi" "aku tak memiliki rasa pada diri nya tapi aku...