Hai Penyuka yang tidak nyata~🥰
Btw ini chapter favorit Rei lho🥺
Semoga jadi chapter favorit kalian juga🥺❤-
(Jangan lupa vote dan comment ya!)
(Bantu revisi kalau ada kesalahan yaa)
🍙🍙🍙
Catatan : Chapter ini mengandung banyak adegan yang dapat memicu trauma dan sebagainya. Harap bijak dalam memilih bacaan. Klo tidak kuat, skip saja yaa (walaupun nanti agak ga nyambung).
TW// bullying, traumatic, family conflict, etc.
-
-
-Hari yang cerah, waktunya berangkat Sekolah.
Gadis bersurai raven yang dikuncir kuda itu keluar dari kamarnya dengan keadaan sudah rapi dan siap untuk berangkat ke Sekolah. Tapi sarapan dulu ya kan di ruang makan bersama kakak kakaknya.
Entah mengapa, suasana hatinya sangat senang hari ini.
Di ruang makan, sudah ada beberapa kakaknya yang duduk dan makan dengan tenang.
"Ohayou, nii-san tachi." sapa (Name), tidak lupa dengan senyum manisnya yang hangat.
Tidak ada jawaban, mereka masih fokus memakan makanannya.
(Name) sempet bingung, tapi akhirnya dia tidak mempedulikannya dan duduk di kursi kosong samping kanan Koushi.
Dia hendak mengambil selembar roti dihadapanya, tapi--
"Siapa yang menyuruhmu duduk disini?"
"Ehh?" perkataan Koushi membuat (Name) tersentak, sampai-sampai roti yang dipegangnya terjatuh ke lantai. Bahkan nada bicaranya pun dingin dan dalam. Berbeda seperti biasanya.
"Hei, kau menjatuhkan rotinya tuh." ucap Tetsurou, dengan nada yang bisa dibilang sinis
"Oh, iya maaf." (Name) mengambil roti tersebut, karena kotor ya dibuang lah roti itu ke tempat sampah
"Buang-buang makanan saja. Meskipun keluarga kita kaya, tetap saja." ucap Tetsurou
"Gomen..." lirih (Name)
"Lalu, aku harus duduk dimana?" tanyanya
Mendengar pertanyaan tersebut Koushi menghela napas kasar. "Maksudku tidak duduk di sini tuh ya tidak duduk dimana-mana." jawabnya
"Betul itu. Apa kau bodoh?" timpal Atsumu
"Eum...kalau begitu aku berangkat sekolah dulu ya. Ittekimasu." pamit (Name) lalu pergi
Bahkan salam pamitnya pun tidak dijawab.
Di gerbang depan, (Name) melihat Kei dan Tobio yang hendak menaiki mobil milik Shinsuke.
Tobio sempat sekilas melihat kearah (Name). (Name) menyapanya dengan senyuman sambil berjalan menuju mobil.
Dan kalian tau apa yang (Name) dapatkan?
Tobio malah menatapnya dengan tatapan yang tidak mengenakan. Sorot matanya seakan-akan merendahkan (Name) yang merupakan kakak kembarnya.
Setelah menatapnya, Tobio naik ke mobil lalu mobil berjalan menuju arah Sekolah. Tanpa membawa (Name).
(Name) sempat terdiam sebentar.
"Apa tanpa sadar kemarin aku melakukan kesalahan, ya? Mereka semua sepertinya marah padaku..." batin (Name)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿'𝘀 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁 | Haikyuu x Reader
Fanfiction❛❛𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙙𝙚𝙠 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙤𝙨𝙖 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙞𝙝❓❜❜ • • • ⚠⚠⚠ - ɪɴᴄᴇsᴛ/sɪsᴛᴇʀ ᴄᴏᴍᴘʟᴇx - 99% ғɪᴄᴛɪᴏɴ - ᴏᴏᴄ - ᴍ/ғ ᴘᴀɪʀ - ᴄʀᴏssᴏᴠᴇʀ - ʀᴀᴛᴇ 13+ - ʜᴀʀsʜ ᴡᴏʀᴅ & ᴄʀɪɴɢᴇ ᵂʳᶦᵗᵗᵉⁿ ᵇʸ ᵐᵉⁿᵗʰᵃⁿᵒᶻᶻ ᴴᵃᶦᵏʸᵘᵘ ᵇᵉˡᵒⁿᵍˢ ᵗᵒ ʰᵃʳᵘᶦᶜʰᶦ ᶠᵘʳᵘᵈᵃᵗᵉ