Detective

6.5K 825 286
                                    

Maaf baru bisa update🥺

Hehehe *kabur*

Btw ini ada crossover anime lain ya. Jadi maaf, mungkin yg ga nonton anime yg dimaksud bakal kurang ngerti 🥺🙏

-

(Jangan lupa vote dan comment ya!)

(Bantu revisi jikalau ada kesalahan kata)

🍙🍙🍙

‍‍‍‍‍‍‍‍(Name) termenung dengan kepala bertumpu pada satu tangan, menatap kosong burger keju yang dipesannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


‍‍‍‍‍‍‍‍(Name) termenung dengan kepala bertumpu pada satu tangan, menatap kosong burger keju yang dipesannya.

"(Name) jangan ngelamun aja dong! Mending habisin tuh burger mu keburu dingin." perkataan Shoyo membuyarkan lamunannya.

"(Name) kenapa?" tanya Hitoka yang duduk di sebelahnya.

Omong-omong, mereka bertiga juga Lev sedang makan bareng di restoran cepat saji seusai Sekolah.

"Ne, apa wajahku menyeramkan?"

"Hah?" mereka bertiga kebingungan.

"Tadi saat sebelum kita kumpul, ada yang memanggilku kebelakang Sekolah. Dia seorang pria. Lalu dia bilang 'Aku menyukaimu!' dengan saat keras. Dia juga berbicara lagi tapi dihentikan setelah melihatku lagi. Dia nampak...ketakutan. Lalu dia meminta maaf dan kabur." jelas (Name)

"Apa wajahku se menyeramkan itu?" tanya (Name) dengan wajah yang semakin suram.

"Ah, itu toh..." batin Shoyo dan Lev. Wih samaan nih, apakah ini pertanda mereka jodohnya Rei?

Sebenarnya, mereka bertiga melihat momen saat (Name) ditembak itu. Dan pria yang menembaknya itu bukan kabur karena wajah (Name). Tapi jauh dari sana ada dua pria dengan tatapan seperti hendak membunuh pria itu.

Ya siapa lagi kalau bukan para abangnya.

Shoyo dan Lev juga memasang muka kesal tadi.

"Ga mungkin sih dia kabur karena wajahmu. Mungkin ada sesuatu yang lain?" tukas Hitoka.

"Dahlah, ayo dimakan! Atau mau ku suapin?" tawar Lev.

"G mksh. Aku bisa sendiri." (Name) memakan burger miliknya. Yang lain juga melanjutkan makannya.

Sambil makan, mata melihat sekeliling restoran.

Hingga matanya berhenti di satu tempat.

"Itu...bukannya Hajime-nii?" batinnya sambil menatap pria yang duduk di pojok bersama dua orang temannya.

Mata mereka bertemu, reflek (Name) menundukkan pandangannya.

"Pura-pura ga liat deh. Kalau tau ini aku pasti dipaksa pulang." batinnya.

Ya emang tadi (Name) kumpul ga izin dulu sih. Bahkan dia sengaja kabur dari Tobio dan Kei.

"(Name)?"

𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿'𝘀 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁 | Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang