𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿'𝘀 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁 | Haikyuu x Reader

Entertainment

(Jangan lupa vote dan comment ya!)

(Bantu revisi juga jikalau ada kesalahan kata)

-
-
-

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Liburan musim panas berakhir, jadi waktunya masuk sekolah (enggak yey).

Di pagi hari yang cerah ini, (Name), Tobio dan Kei--

"Udah ku bilang jangan begadang! Gini kan jadinya."

--dihukum karena telat masuk 1 jam.

Alasannya?

Semalam, (Name) dan Tobio begadang untuk mabar sama Kenma. Alhasil mereka baru tidur jam 3 dan telat bangun. Belum lagi, ban mobil mereka bocor, terpaksa mereka harus menunggu bis. Makanya daritadi Kei ngomel-ngomel ke mereka berdua.

Omong-omong, mereka di hukum membersihkan taman belakang Sekolah.

"Hushh! Gaboleh ngeluh, Kei-nii. Kita harus melakukan segala sesuatu dengan ikhlas." omel (Name) sok bijak, padahal gegara dia juga mereka sampai kena hukuman.

Tobio mengangguk setuju. Sementara dahi Kei udah berurat gara-gara nahan marah. Akhirnya dia hanya menghela napas kasar.

"Omong-omong kayak dejavu..." batin (Name). Dia keinget mimpi dia gess.

Bersih-bersih mereka selesai 30 menit sebelum istirahat, namun sayangnya mereka belum boleh masuk kelas sampai istirahat pertama selesai. Alhasil mereka nganggur. Si kembar memutuskan untuk minum susu satu kardus sambil main HP, dan Kei nyiapin pelajaran untuk nanti.

Tak terasa 30 menit berlalu dengan cepat, mereka bertiga memutuskan untuk ke kelas masing-masing.

Selama berjalan di Koridor Sekolah, dua bocah kembar itu mengobrol.

"Oh, (Name)!" seru seseorang dari kejauhan.

Ternyata itu suara si jeruk cebol, dan di sampingnya ada Yachi juga Lev. Kek tangga wkwk.

"Shoyoo!" seru (Name) balik.

Bruuk!

Karena ingin buru-buru mendekati sahabatnya, (Name) sampai tidak sadar menabrak seseorang.

"Hoi, jalan tuh yang bener! Emangnya Sekolah ini punyamu?? Sembarangan banget."

Orang yang ditabrak nya ngomel-ngomel dengan keras.

(Name) merasa kesal, padahal dia juga ga sengaja.

"Kalau memang Sekolah ini punya kami, gimana?" tanya Tobio yang tiba-tiba muncul dari belakang (Name). Dia bertanya dengan nada kesal.

Toh, memang Sekolah ini punya dia juga. Bahkan setelah dibeli waktu itu, kakaknya ingin merubah nama Sekolah ini menjadi (Name) atau Matsuhima koukou. Tapi yang punya nama menolak jadinya ga jadi.

Tentu orang yang ditabrak tadi, dan beberapa orang di sekitarnya terkejut. Mereka berbisik-bisik.

"Itu Matsuhima (Name)?"

"Iya, keluarganya yang waktu itu beli Sekolah ini cuma untuk dia."

"Orang kaya emang ngeri ya?"

"Tobio! Gaboleh gitu." larang (Name).

"Tapi emang benar kan? Toh Sekolah ini punya keluarga kita." ucap Tobio ngeyel.

"Aduh...tolong maafkan saudaraku yang bodoh ini ya. Dia memang agak susah mengontrol emosi." ucap wanita yang berada disamping pria yang ditabrak.

"Saki!" marah si pria.