Seperti biasa tamara bangun tidur , lalu bersiap siap berangkat ke kampus. Tamara turun ke bawah untuk sarapan, tapi melihat di ruang makan tidak ada siapa siapa, gea mengurungkan niat untuk sarapan, dia memilih untuk langsung berangkat ke kampus.
Tamara memarkirkan mobilnya di tempat biasa, dia melihat zela dan farah juga baru datang sedang memarkirkan mobil mereka.
" heii, ko bisa barengan yah kita sampenya. " ucap farah
" jodoh kali.. " jelas zela asal" yaudah yuk masuk.. " ajak tamara
Mereka lalu masuk ke kampus dan memilih untuk ke kantin dulu, seperti biasa mereka duduk di kursi yg biasanya di tempati oleh gea andthegenk.
" gw blm sarapan nih, mau pesen bubur dulu deh " ucap tamara sambil nyelonong pergi menghampiri amang2 penjual bubur.
" tu anak tumben belum sarapan.. " ucap farah heran
" puasa kali dia.. " jelas zela" zeluutt ! , kalo tamara puasa ngga mungkin dia mesen bubur dodol.. " tegas farah ngegas
" ya santai aja kali far, jan ngegas gitu "... Balas zela" ya lo nya aja bikin emosi mulu.. " ucap farah kesal
" udahh udahh, kalian ributin apa sih " .. Tanya tamara bingung , dia baru kembali setelah memesan bubur.
" ini nihh, zela pagi² udah bikin emosi aja " jelas farah
" lo nya aja yg emosian, lg pms lo yak. " ucap zela" udahhh ihh! Ribut mulu! .." tegas tamara
Pesanan bubur ayam tamara sudah datang, di antar amang² nya
" ni neng buburnya, silahkan di makan.. " ucap mamang sambil menaruh mangkok yg berisi bubur juga menaruh minuman...Mereka bertiga menikmati obrolan mereka sampe tbtb ada yg menghampiri mereka,
" hai girls, kalian udah lama di sini " tanya jefan, mengagetkan mereka.
Dan ternyata yg menghampiri mereka adalah gea andthegenk,
" eh jefan.. " ucap tamara
" lumayan nihh.." jawab farahTamara yang melihat jefan jadi tidak enak, karena tamara merasa bahwa dia tidak becus membantu nya, soal gea.
" ehh jeff, gw mau minta maaf sama lo.. " ucap tamara
" minta maaf? , jefan bertanya²
" ehh iya gw mau bilang makasih sama lo, karena berkat lo gea udah ceria lagi nih, " jelas jefan sambil merangkul pundak gea.Tamara bingung, dia kan nggak ngapa2in gea, dia kan cuma ngomong nganggur supaya gea bisa cerita in masalahnya.
Tapi kemaren gea kan nggak cerita apa2, dan nggak ngehibur dia kok tbtb dia udh ceria aja." berkat gw ?, gw nggak ngapa² in gea kok, gw kemaren cuma nanya sama dia, dia punya masalah apa tapi dia nggak jawab.. " jelas tamara bingung
" lahh, tapi ini gea udah nggak murung lagi, terus lo bisa kyak gini lagi gara2 apa ge? " tanya jefan pada gea
" gw sadar gara gara ucapanya tamara kemaren.. " jwab gea santai
" tuhh kan, udah ngaku aja raa. " ucap jefan" iya aja dehh.. " balas tamara bingung
" sini duduk, kalian berdiri aja. Mau upacara lo pada... " jelas zela
Mereka akhirnya pada duduk di meja itu, jefan menarik 2 kursi dari meja sebelah nya untuk di duduki dirinya dan gea. Sementara niko dia duduk di meja sebelah sendiri.
***
Gea, niko dan jefan sudah berada di dalam kelas, mereka sedang mengobrol dan bergurau. Jefan mengajak mereka ke kantin.
" ke kantin yuk.. " ajak jefan
" ngapain lagi, udah mau masuk juga.. " jelas niko
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero
FanfictionCerita ini hanya kehaluan semata, buat hiburan saja Jangan lupa vote dan komen yg positif ya, hargai author dengan vote ☺🙏 Happy reading 💛