bagian 10

869 113 20
                                    

Sudah 2 bln gea mengenal tamara, begitu juga dengan ziva.  mereka jadi mengenal satu sama lain,  baik kepribadian, karakter dsb. 

Ziva, dia jadi sering berangkat bareng tamara ke kampus. setiap pagi kalau ada kelas, ziva setia menjemput tamara di rumahnya, dan ketika pulang,  tamara sering dengan zela ataupun farah.  ya kadang² bareng ziva lagi.

Entah sejak kapan perasaan itu muncul di hati ziva, dia menyukai tamara  . tapi ini bukan sekedar suka, apa mungkin cinta ziva berkata dlm hati. seminggu ini, ziva mencari sebuah kebenaran di hatinya.  dan benar dia mencintai sosok tamara,  ziva berniat akan mencoba menyatakan perasaanya pada tamara. di terima atau tidak itu urusan nanti.  dia tau, perasaan dia saat ini ke tamara itu salah , ziva faham akan itu. 

***

Gea, dia juga sudah merasa kalau dia jatuh cinta pada sosok tamara. awalnya dia dulu mendekati tamara hanya untuk bisa moveon dari ziva,  ya bisa di sebut pelampiasan.  tapi kenapa sekarang jadi suka beneran ,..ucap gea dalam hati.

Flashback off

Setelah gea dan tamara makan bareng dengan jefan juga waktu itu ,  gea jadi sering jalan dengan tamara. setiap pulang dari kampus gea mengantarkan tamara pulang ke rumahnya,  terkadang mereka jalan² terlebih dahulu,  entah sekedar makan di pinggir jalan atau keliling mengitari kota .

"  gw coba deketin tamara aja kali yak, siapa tau bisa cepet moveon dari ziva "  ucap gea waktu itu

Tetapi setelah 1 bulan gea mendekati tamara,  gea merasa bahwa ia sudah bisa melupakan ziva perlahan lahan,  tapi anehnya  gea terganggu ketika ziva juga coba ikut mendekati  tamara  , 

1 bulan ini,  ziva intens medekati tamara, ketika berangkat ke kampus mereka selalu bareng.  dan kadang pulang juga mereka barengan,  gea sering melihat ziva kumpul dengan tamara andthegenk entah sedang membicarakan apa, tapi yang jelas mereka selalu happy.

selama 1 bulan ini , gea mulai menjauh dari tamara,  ia memberi ruang pada ziva.  kalau pun nantinya ziva yang bakal jadi sama tamara,  dia bakal terima.  kalau jodoh nya sama gw, ziva bisa apa ucapnya dalam hati.

Flashback on

Setelah selesai kelas gea ke kantin,  berniat menemui tamara.  biasanya jam istirahat tamara andthegenk selalu di kantin, 

Sesampainya di kantin, gea melihat di antara tamara andthegenk yang duduk di kursi kantin ada ziva yang ada bersama mereka, duduk sebelah tamara. 

Gea tidak heran, ketika ziva selalu bareng tamara andthegenk.
dia lalu berjalan menghampiri tamara, 

" haii girls,  lg pada ngobrolin apa?  tanya gea basa basi. membuat tamara , zela , farah dan ziva langsung menoleh ke arah gea.

" ehh gea,  lg ngobrol biasa aja hehe... jawab tamara

" ouh iya ge, lo sekarang kemana aja, biasanya selalu nempel sama tamara... tanya zela

"  gw lagi sibuk ngurusin persiapan skripsi zel... Jawab gea asal

"  ra gw boleh minta waktunya ngga, gw mau ngobrol berdua aja sma lo... jelas gea

ziva terlihat nafasnya memburu,  dia tidak suka mendengar gea bicara bahwa dia mau mengajak tamara ngobrol berdua, 

"  di sini aja kali, mau ngomongin apa sih.. tegas ziva ketus

" bukan urusan lo,...  ucap gea seraya meraih tangan tamara menuntun untuk berdiri dan mengikuti nya.

" mau ngomongin apa sih, serius gtu... tanya tamara di sela2 mereka berjalan.

gea mengajak tamara duduk di bangku yang berjejer di koridor , keadaanya tidak terlalu ramai.

ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang