Tamara merapikan baju yang ia pakai , lalu menyisir rambutnya. Dia menatap penampilan nya pada pantulan kaca cermin, senyumnya mengembang sempurna.
" perfect " ucap tamara..Tamara mengambil tas nya yang tergeletak di nakas dan menyampirkan di bahu, dia bersiap berangkat ke kampus .
Tamara sudah duduk di kursi meja makan, dia akan sarapan, tamara mengambil sepotong roti tawar lalu mengolesinya dengan selai kacang kesukaanya dan memakannya sampai habis. Kemudian tamara bergegas berangkat ke kampus.
***
Gea berjalan ragu , dia mendekati tamara yang sedang duduk di kursi mengobrol dengan zela dan juga farah di taman.
Gea berniat memberikan boneka yang kemaren dia beli untuk tamara,
" heyy, kalian lagi ngapain.. " tanya gea menghampiri mereka
" ehh gea.., ini lg ngobrol nganggur aja.. " jawab farah..
" hmm, ra gw mau ngasih sesuatu ke lo.. " ucap gea gugup
" lo mau ngasih apa? " jelas tamara kepo sambil menatap gea serius
" ini buat lo,.. " sambil menyodorkan sebuah kardus yang berisi boneka terbungkus rapi
" apa ni... , awas aja klo isinya aneh aneh! . Gw nggak bakal maafin lo! .. jelas tamara ngegas
" buka aja dulu, jangan kira macem macem," ucap gea
Farah dan zela memilih memperhatikan tingkah gea dan tamara.
" ekheemm, dapet apa tuhh.. " ledek farah
" pasti isinya kulkas ...hahaha " ucap zela ngasal" gw buka ya,.. " ucap tamara
Di balas anggukan oleh gea.Setelah membuka kado tsb, tamara mengambil boneka bear dari dalam kardus. Lalu mengendong nya dan memperlihatkan pada zela dan farah
" wiih, lo ngasih gw boneka.. " ucap tamara sambil menunjukan bonekanya ke gea.
" iya, semoga lo suka ya.. " ucap gea sambil tersenyum
" kok lo tau si gw suka boneka,? Apa jangan² lo tanya² dulu sama mereka , " tanya tamara sambil menunjuk farah dan zela
" enggak " gea menggeleng
" gw nggak sengaja, pas liat boneka di mall . Trus ke inget lo jadi gw beli deh buat lo.
" anggap aja tanda terima kasih gw, karena ucapan lo kemaren gw jadi sadar... " jelas gea tersenyum manis
" jadi repot² , thank's ya.. " balas tamara
***
Ziva sedang berjalan jalan di taman tengah kampus, dia berniat mencari udara segar. Rasanya mumet dengan semua tugas yang dosen berikan, dia butuh sesuatu yang menenangkan. Tpi bukan dengan minuman
Ziva tanpa sengaja melihat gea, tamara andthegenk sedang asyik mengobrol di bangku taman . Dia melihat tamara sedang memeluk boneka dan terlihat di samping nya ada bekas bungkus kardus, dia pikir tamara dapet kado dari fans mungkin . Tapi dia melihat gea di sana, apa mungkin boneka itu dari gea. Ziva berpikir positif
Kemudian ziva langsung menghampiri mereka dengan keberanian yg ia miliki ,
" haii, kayaknya seru ngobrolnya. Ngobrolin apa? ..."
" ehh ziva, ngobrol nganggur aja.. " jelas tamara
" boleh nimbrung?.. " tanya ziva
" ya boleh aja, sini duduk... " pekik tamara
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero
FanfictionCerita ini hanya kehaluan semata, buat hiburan saja Jangan lupa vote dan komen yg positif ya, hargai author dengan vote ☺🙏 Happy reading 💛