Hello Janu

2

Semester baru pun dimulai~

"Tremor banget gua anjir mau ngecek pembagian kelas" ujar Keira sambil memegang hpnya gugup, sistem pembagian kelas dibagikan lewat akun siswa masing-masing, katanya menghindari kerumunan sama supaya surprise juga hiyak

"Semoga gua gak sekelas ama lu pada lagi amin" ujar Windya

"Dih nanti kangen" Gadis yang ngomong, dan juga masih sibuk dengan portal siswa nya.

"AKKKKKKKKK KELAS A ANJIR" ujar Keira heboh setelah melihat hasil pengumuman.

"Hah??? Serius?" Tanya Gadis lalu diapun ikut histeris memperlihatkan layar hpnya
"KEIIII KITA SEKELAS LAGI" ujar Gadis terus lompat-lompat heboh. Sedangkan Windya hanya bisa menggelengkan kepala lalu beranjak pergi.

"Win lu kelas mana?" Tanya Keira kepo, Windya enggan menjawab langsung kabur ngacir.

"Sialan saking ogahnya gak sih satu kelas ama kita" kata Keira, namun langsung memeluk Gads kesenangan.

"Ngomong-ngomong Janu pujaan hati lu masuk dikelas mana ya" tanya Gadis

"Gua sih berharapnya gak usah satu kelas, takut mimisan mulu gua" canda Keira

"Elah, tapi menurut gua gak penting banget gua rasa tiap tahun rombak mulu kelasnya"keluh Gadis, Keira hanya mengiyakan mengingat membentuk pertemanan baru kadang melelahkan.

"Tapi nih ya mungkin supaya gak bosan temenan ama orang-orang sekelas"

"Iya pikir positif aja yakan" ujar Gadis

"KAKKKKKKKKK" Nindy berlari sambil berteriak dari kejauhan

"Ehhh ninn, gimana? Itu kamu masuk kelas mana lagi?" Tanya Keira sambil memeluk gemas Nindy kangen katanya seminggu tidak bertemu dikarenakan libur semester sekolah.

"Ihhh kakkk akutuh sedih, sekelas Leo sama Saguna lagiiiii" Curhat Nindy

"Nahkan Fix jodoh kalau kata gua mah nin" ujar Gadis

"Jodoh ama yang mana nih? Leon apa Saguna?" Tanya Keira

"Yaudah lu tim mana? Gua tim Leon" malah tim timan.

"Gua tim Saguna deh, memperbaiki keturunan Nindy ntar" canda Keira, Nindy makin ngamuk.

"IHHHH KAKAK"

"Ngomong-ngomong liat go junpyo gua gak? Udah seminggu gak ketemu nih kangen ama belahan jiwa" ujar Keira

"Dih sok sokan ketemu, lu kali nguntit sembunyi-sembunyi mana ada ketemu" kata Windya tiba-tiba muncul sambil membawa beberapa cemilan.

"Ya ampun win baik banget" ujar Gadis ingin mencomot beberapa snack

"B A Y A R" ujar Windya sambil mengeja

"Dihhh pelit"

"Hehehe canda, ngomong-ngomong gua kesel anjir ada cowok sok kegantengan" ujar Windya sambil mengunyah cemilannya.

"Cowok mana lagi sih win? Lu kebanyakan gak suka ama cowok sih" ujar Keira

"Gatau, Gampangnya dipanggil Jarjit sih, lupa" ujar Windya