5

1.3K 161 5
                                    

Setelah mendapat laporan bahwa bekal yang di kasih ke Janu dimakan, Keira langsung sibuk dengan dunianya sendiri.

"Lu lagi Ngapain sih Kei sibuk banget gua liat dari tadi" Tanya Gadis kepo saat melihat Keira yang terlihat sangat fokus memainkan ponselnya

"Gua lagi cari inspirasi liat gaun wedding" ujar Keira singkat

"Hah siapa yang mau nikah? Oh buat mas Keenan sama  kak Sania ya? Tanya Nindya

"Buat Gua" sahut Keira lagi dengan mata masih fokus ke ponselnya

"HAH NYET?" Windya heboh, lalu menarik hp Keira. Benar saja Keira sedang melihat-lihat inspirasi gaun pengantin.

"SAMA SIAPA KEI" Gadis seketika ikut melihat isi Hp Karina

"JANU LAH SIAPA LAGI" sahut Keira mantap

"Ini anak gua mau rukiyah anjir" ujar Windya agak kaget melihat kelakuan temannya

"Beneran deh, waktu tau Janu makan bekal yang gua bikin, otak gua langsung mikirin konsep wedding gimana, undangan pernikahan kayak gimana"kata Keira sambil tersipu

"Halu lu terlalu lancar sih Kei" ujar Windya sambil menatap geli

"Ya gapapa kan mimpi, mimpi bisa jadi kenyataan" ujar Keira sumringah

"Jangan mimpi terlalu tinggi juga nanti gak sesuai kehendak nanti sakit" pesan Gadis ke Keira

"Aku nyimak aja ya kak" ujar Nindya yang sedari tadi menyimak agar terhindar keributan

"Ngomong-ngomong lu pada inget? Si Winy suka banget sama mas Keenan?" Ledek Gadis sambil melirik Windya

"Iya nangis kan waktu tau mas Keenan punya cewek, ceweknya spek anime lagi" sahut Nindy

"Iya apalagi seneng kan tau mas Keenan tanggal lahirnya samaan sama Winy. Kocak banget dah, kaga sanggup gua kalau punya ipar kayak lu Win" ujar Keira

"Enak ajaaa, tapi mas Keenan emang spek cowok idaman gua banget sih. Sempurna banget serba bisa pula, tapi kok kelakuannya beda banget sama Leon sama lu Kei" ledek Windya

"Enak aja, gini-gini mah serba bisa juga"

"Iya bisanya lu tiduran doang" sahut Gadis

"Leo juga bisanya main game doang" kata Nindy

"Cieee kok jadi Leo Leo" goda Gadis

"Yakan lagi bahas saudara-saudara kak Kei kan"

"Iyadeh iya. Eh ngomong-ngomong ini bener ya Win lu traktir kita seminggu sesuai kesepakatan" ujar Gadis

"Iya iya, mau apadah" sahut Windya yang kalah taruhan.

"Starbuck aja deh ya hari ini, deal?"

"Ngikut aja gua mah" sahut Keira yang masih sibuk dengan dunianya entah apalagi yang dia cari

"Setuju kak" sahut Nindya sambil tersenyum sumringah

✨✨✨

"Sore bunda" ucap Janu sambil mencium tangan serta pipi bundanya.

"Loh sayang udah pulang?"

"Udah"
"bi tolong cuciin ya" ujar Janu meminta tolong sambil menaruh tempat bekal ke wastafel

"Loh loh, punya siapa ini?"

"Punya temen"

"Temen apa temen? Temen gamungkin ngasih bekal loh sayang" canda Tiffany, si mamanya Janu.

"Apasih bund, temen kok"

"Cewek?"

"Iya"

"Tuhkannn dari temen berujung jadi temen dekat terus berjanjut lagi jadi demen,  terus pacaran deh"

Hello JanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang