21

891 107 1
                                    

3 Tahun yang lalu

Pagi buta Keira heboh dikarenakan kucing kesayangannya tidak ada.

"Bonnnn Bonisss"

"Mas Keenan Bonis manaaa?"

"Dikandang kamu kan tadi"

"Leoonnn Bonis mana?"

"Tadi dikamar kakak kan"

"Ihh ga ada. Lepas lewat jendela kayaknya"

Keira benar-benar panik kucing kesayangannya tidak ada.

"Tuh kan kamu sih, udah di bilang Bonis gak usah dibawa kan kata Mami. Dijagain bibi juga padahal kalau ditinggal dirumah" kata Keenan sambil sibuk ikut membantu Keira mencari Bonis.

"Iya bener kata mas Keenan, kakak sih segala bawa Bonis stress tuh dia pasti" jawab Leon ikutan panik sambil mencari Bonis

"Aku gatega liat Bonis ditinggal. Huaa kalau Bonis diculik atau hilang gimana? Maafin Aku gak nurut"

"Usaha dulu nyarinya. Iya gapapa, yaudah fokus cari dulu aja" sahut Keenan

"Kalau Bonis gak ketemu. Aku bener-bener merasa bersalah banget mas" kata Keira.

Keira memang salah  disaat liburan bersama keluarganya sekarang, kucingnya harus dibawa.
Alasannya karena Keira tidak tega meninggalkan kucing kesayangannya tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Disaat Keira sibuk berkeliling villa, ke arah yang lain. Mata Keira langsung tertuju ke kucing yang sekarang di pegang lelaki diseberangnya. Belum sempat Keira ingin menjemput kucingnya, lelaki tersebut terlihat menggendong membawa Bonis ke arah  tempat penjaga Villa.

"bonnn" teriak Keira, namun sayang saat Keira berlari kesialan Keira terjadi, dimoment yang tak terduga tali sendal Keira putus.

"Ini pasti hukuman karena aku gak nurut mami sama Mas Keenan" kata Keira sambil mengayun ayunkan sendalnya yang putus. Lalu kembali berjalan menuju ke arah  tempat penjaga villa dengan menenteng sendalnya yang putus.

Tok tok

"Iya ada apa?

"Misi bapak, maaf bapak ada liat kucing? Kucing warna oren, tadi aku liat ada anak laki-laki yang bawa" kata Keira sopan

"Oh itu, yang nak Janu bawa tadi mungkin sep" kata penjaga villa.  "Boris ya neng namanya?" Tanya penjaga villa satunya. Untung saja kucing Keira memiliki kalung yang diberi nama.

"Bonis pak" kata Keira meralat

"Oh adaaa itu, bentar ya. Kucing kamu toh?"

"Iya kucing saya pak. Gak sengaja lepas tadi" kata Keira, mungkin karena teledornya Keira saat ingin mandi lupa menutup jendela, tanpa disangka Bonis kabur lewat jendela.

"Untung nak Janu yang nemuin, kalau gak ilang ntah kemana loh non. Apalagi disini luas banget"

"Janu?" Tanya Keira langsung fokus ke nama Janu

"Iya yang nemuin kucing kamu ini namanya Janu, Kebetulan lagi liburan bareng teman-temannya, pemilik villa disini" ujar Penjaga villa menjelaskan"nah ini kucingnya si Boris" ujar penjaga villa satunya sambil mengasih kucing Keira.
"Bonis yang bener bukan Boris sep" ralat penjaga villa dua.

"Waaaa Bonissss, Maafin kak Kei ya" kata Keira sambil memeluk Bonis

"Oh iya pak boleh ketemu Janu nya? Mau ucapin terimakasih udah nemuin  Bonis" ujar Keira sambil mencari tau dimana Janu.

"Yahh sayang banget neng. Baru banget loh nak Janu balik ke villa, mau berangkat  pulang,  cepet-cepet tadi. Tadi juga titip pesan buat yang punya kucing. Katanya kalau ada yang nyari kucing ini, jagain baik-baik kucingnya jangan sampai ilang"

Hello JanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang