Hello Janu

23

"Weyyy ma broooo" kata Haedar langsung merangkul Raja yang baru saja masuk kelas.

"Ngape lu?"

"Gimana lancar misi ngedapetin K E I R A?" Kata Haedar dengan penuh penekanan saat Janu masuk.

"Lancar lah, gua pastiin Keira bahagia ama gua"

"Oy Janu bestie gua" kata Jarvis menghampiri sambil merangkul Janu

"Ngapa?"

"Weeeeyyy ma bro ceria banget mukanya hari ini. Woiya udah lepas dari Keira kan jadinya bahagia?" Kata Haedar sarkas, bahkan tanpa beban menyapa Janu.

"Eh Oh yaa?" Kata Jarvis dengan ekspresi kagetnya.

"Gapapa Ja, sekarang ga ada beban lagi buat deketin Keira" kata Haedar ke Raja

"Beneran kaga ada sangkut pautnya ama Janu lagi kan Keira?" Tanya Raja

"Tenang udah kaga kok Ja, gua sebagai sahabat yang baik akan mendukung lu penuh. Apalagi Keira anaknya baik. Beneran udah kaga kan nu?" Ujar Haedar lalu bertanya ke Janu.

"Ya" sahut Janu cuek

Saat para geng Bukan F4 asik bercengkrama, tiba-tiba...

"HELLOOOO RAZAN" sapa Keira sambil tersenyum ramah.

"Hello kei" balas Raja tersenyum manis, Janu yang kebetulan duduk didekat arah Keira berdiri sedikit kaget.

"Ayanggggg" sapa Jarvis ke Windya ikutan heboh

"DIAM JARJIT!" Windya auto kabur saat melihat Jarvis, Jarvis juga ikutan lari ngejar Windya

"Musim kucing-kucingan ya pacaran sekarang" ujar Haedar geleng-geleng.

"Hooh dar, puyeng gua. Energi mereka gabisa gua ikutin" sahut Gadis

"Ssst sstt tuh liat Janu" bisik Haedar

"Gak lu suruh gua udah liat" sahut Gadis, pasalnya sedari tadi Gadis juga kepo liat Janu gimana.

"Bener kan firasat gua?"

"Untuk kali ini gua setuju sama lu" ujar Gadis mengacungi jempol.

"Nanti siang makan bareng dikantin ya? Gapapa kan?" Tanya Raja

"Yukkkk gas dong Razan ehehe"

"Lu pada ikut juga" kata Raja mengajak temannya yang lain

"Janu pasti ikut dong" kata Haedar

"Serah" ujar Janu menuju tempat duduk

Lalu tiba-tiba Janu bingung karena Keira yang seharusnya duduk disebelah Janu malah duduk disebelah Raja, sambil sibuk bercengkrama.

"Gini gua jelasin, Keira duduk sama lu takut lu makin risih katanya. Jadinya modal nekat dah tuh pindah. nanti kalau bu Suci yang masuk baru pindah ketempat asal" ujar Gadis mengajak bicara Janu, lalu Janu hanya merespon "oh" lalu mengalihkan pandangan dari Keira dan Raja

🫶🏻🫶🏻🫶🏻

"Kei nanti makan bareng berdua gapapa?" Tanya Raja saat mereka pada ngumpul

"Boleh dong. Tapi jemput gapapa? Pak Sofyan masih pulang kampung" kata Keira

"Beban" bisik Janu, namun Haedar si telinga sakti yang mendengar hampir tertawa ngakak.

"Dengan senang hati gua jemput anterin kemana pun asal sama lu Kei"

"IHHH UWU BANGET KOH RAJA" kata Nindy heboh

"Uwu uwu pala kaooo. NYAWA GUA TERACAM" kata Raja panik saat Janu pergi menjauh ingin membeli makanan.
Keira yang kebetulan juga membeli makanan disamping tempat Janu beli, tiba-tiba mangkok yang Keira bawa hampir tumpah.