Hello Janu

32

Sesuai janji Leon, Janu dan Leon bertemu dikantin saat istirahat, Janu dan gengnya, Leon dan Saguna.

"Jadi gimana?" Tanya Janu langsung tanpa babibu, membuat heran Leon dan Saguna

"Buset bang gua baru mau duduk ini"keluh Leon

"Ini ada apaan?" Tanya Jarvis bingung

"Itu si Janu mau minta tips pdkt langsung ke adiknya Keira" sahut Haedar

"HAHHHH ? Leon adiknya Keira?" Pekik Jarvis

"Gua udah tau sih" ujar Raja biasa saja, terus lanjut ngomong
"Eh guys. Gua dipanggil Marcell bentar" kata Raja yang kebetulan dipanggil temannya yang lain.

"Buset nyet ini osis lagi?" Tanya Haedar

"Biasalahhh" sahut Jarvis, sedangkan Raja hanya mengiyakan lalu pergi menjauh.

"Eh ngomong-ngomong, lu kadang dipanggil Leo kadang Leon yang bener apaan?" Tanya Jarvis bingung

"Leo aja udah ikut kayak Nindy tapi enakan leon sih"sahut Haedar

"Serah lu bang enaknya gimana. panggil gua tampan aja sih bagusnya" kata Leon

"Mau gua cakar muka lu Le" ujar Saguna sambil menatap geli Leon

"Ngomong-ngomong, udah basa-basi gak jelasnya?" Tanya Janu yang daritadi menunggu Leon

"Cailah, kenapa gak minta tips sama gua sih Nu?" Tanya Jarvis

"Semua saran gua terima, udah buru" kata Janu

"Nih gua mulai ya bang, Kalau gua sih nih ya. Gua kasih semua maunya cewek gua. Misalnya cewek gua mau ini atau butuh apa, ya gua kasih. Gua kasih semua yang dia mau" kata Leon

"Hah? Cari taunya gimana kesukaan dia?" Tanya Janu

"Ya liatin aja gerak geriknya, kesukaan dia apa. Berhubungan dengan apapun itu. Tapi gua gamau ngasih tau hal tentang kakak gua, keenakan lu wlee"

"Oh kalau itu Keira suka lari, sama suka Hivi" ujar Janu to the point, seketika muka yang lain bingung.

"Eh ini mau deketin Keira beneran lu?" Ujar Jarvis kaget

"Iya" sahut Janu menjawab pertanyaan Jarvis, lalu kembali fokus mendengarkan Leon
"Terus apa lagi Le?"

"Kasih waktu lu buat dia, ajakin dia jalan kemana gitu, quality time"

"Itu udah gua kasih semua sih" ujar Janu, Haedar Jarvis hanya menatap dengan tatapan "agak laen ini orang"

"Terus lu MINTA SARAN KE GUA BUAT APA BAANGG" kata Leon pusing

"Keira masih cuek, sama gak percaya gua" kata Janu

"Ya berarti usaha lu masih kurang" sahut Haedar

"Gitu ya?" Tanya Janu

"Iyalah geblek" kata Jarvis gemas.

"Pikirin juga cara lu sendiri minta maafnya gimana"

Setelah semua dapat petuah dari semuanya Janu seketika diam memikirkan dan mencerna apa yang harus dia lakukan sekarang.

"Oke. Thanks guys sarannya"

💅🏻💅🏻💅🏻

Sepulang sekolah sekarang, kembali lagi Janu dan Keira bersama. Firasat Keira mengatakan Janu sangat-sangat menjadi super duper aneh.

"Nu gapapa?" Tanya Keira, dikarenakan melihat muka Janu yang sedikit gelisah.

"Gapapa" sahut Janu sambil fokus menyetir