Kemarin adalah hari yang paling melelahkan semenjak dirinya kembali ke masa lalu. Dimulai ketika Sandaime memanggil dirinya dan Naruto untuk memberitahukan sebuah kabar Baik dan Buruk bagiku. Kabar baiknya, mulai minggu depan, Naruto resmi bisa masuk dan belajar di Akademi. Kabar buruknya, dirinya akan kembali aktif di Anbu hanya saat Naruto di Akademi (Pinta Kakashi kepada Hiruzen karena dirinya tidak mau jauh-jauh dari Naruto yang tentunya dengan senang hati Hiruzen menerimanya) dan memintanya untuk menemui Timnya terlebih dahulu untuk memberitahukan kedatangannya kembali.
Kakashi tidak menolak, walaupun masih agak kesal karena dirinya tidak bisa mengawasi Naruto sewaktu di Akademi nanti. Tapi itu lebih baik, daripada posisinya digantikan oleh Anbu lain. Ia menghela nafas dan pergi menemui Timnya di Markas Anbu. Tapi sebelum ia pergi, Kakashi menyerahkan sebuah gulungan berisikan keperluan Naruto kepada Hiruzen, karena entah kenapa, dirinya merasakan perasaan tidak enak yang membuatnya merinding. Ia mememuk Naruto dan memintanya untuk tidak mengganggu ataupun merepotkan Hiruzen, baru setelahnya ia pergi dan berdo'a, semoga dirinya baik-baik saja apapun yang terjadi nanti.
Tetapi keberuntungan tidak berpihak padanya, sebab sesampainya di ruangan tempat ia dan juga Timnya berada. Dirinya langsung disambut dengan banyaknya Kunai dan Shuriken melesat tepat kepadanya. Saat ingin menghindar, Kakashi terkejut karena seluruh tubuhnya dililit oleh akar yang membuatnya tidak bisa bergerak. Tapi karena Kakashi bukanlah Kakashi yang di masa lalu, dirinya dengan mudah melepaskan diri dan menghindari Sambutan tersebut tanpa terluka sedikitpun. Malahan, dirinya dengan santainya duduk di Kursi kerjanya sembari meminum teh tanpa peduli tatapan maut dari anggota Timnya.
"KAU DARIMANA SAJA SENPAI?!" Bentak Owl, atau Tenzo sembari membuat kurungan kayu mini mengurung Kakashi di tempat.
"Tentu saja menjalankan misi" Balas Kakashi santai.
"DAN MISI APAKAH ITU SAMPAI-SAMPAI SELAMA 5 BULAN INI KAU ABSEN?!!" Kali ini Snake, alias Anko bertanya sembari bersiap menyuruh ular-ular kecil untuk menyerang Kakashi.
"Mengawasi seorang anak kecil" Ucapnya kembali sembari meminum tehnya. (Ngomong-ngomong, Kakashi memakai Genjutsu yang menutupi separuh wajahnya agar ia bisa bebas kemana pun tanpa takut wajahnya terlihat)
"SIAPAKAH GERANGAN YANG MAMPU MEMBUAT SEORANG KAPTEN ANBU MENGIKUTINYA SEPERTI NYAMUK HINGGA ABSEN BERBULAN-BULAN?!!" Kakashi hampir saja tersedak, sebab Eagle alias Itachi mengamuk. Sepertinya kesalahan besar Kakashi datang dan tidak pernah datang ke Markas kembali. Karena dirinya 'lupa' kalau dirinya seorang Kapten Anbu dan memiliki Tim yang harus ia cek untuk keberlangsungan misi dll. Ya bagaimana dirinya tidak lupa, orang dirinya berasal dari masa depan dan fokusnya hanyalah pada Naruto seorang.
Kakashi meletakkan Tehnya kembali ke meja dan menatap keseluruhan anggota Timnya "Uzumaki Naruto" Dua kalimat yang Kakashi ucapkan mampu membuat seluruh anggota Timnya terdiam. Kemarahan yang mereka arahkan padanya juga ikutan menghilang karena mereka tahu 'Nama' dari anak kecil yang Kakashi maksud.
Mereka semua terdiam tidak tahu harus mengatakan apa. Kakashi sendiri ikutan diam, karena dirinya tahu kalau mereka mengerti akan maksud dari misi tersebut. Perlahan kayu yang mengurung Kakashi menghilang dan Kakashi menunggu mereka untuk tenang dan duduk di sofa tempat biasanya mereka mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi O Mamoru Tame Ni [Disc/Drop]
FanfictionKeinginan Kakashi hanya satu. Yaitu melindungi dan menjaga anak dari Senseinya, meskipun nyawa adalah taruhannya . . . Naruto ©Masashi Kishimoto KakaNaru Fanfiction Maybe BxB and... Story abal-abal (◍•ᴗ•◍) 500 Word/1 Chap