bagian 3

4.9K 638 170
                                    

JANGAN LUPA
VOTE & COMMENTNYA YA
TERIMAKASYI💚

btw, cuma mau bilang cerita ini akan aku private beberapa bagiannya nanti. Jadi kalau yang gamau ketinggalan bisa follow dulu yaa, xixi

Enjoy!

Jefran memakirkan motornya dan menyimpan helm hitamnya tepat diatas motor besarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jefran memakirkan motornya dan menyimpan helm hitamnya tepat diatas motor besarnya. Ten, Tiway, Jonathan, Dema dan Kiming berdiri menunggu di dekatnya. Entah apa yang merasuki mereka hari ini, keenamnya berangkat bersama padahal hampir tiga tahun mereka kenal belum pernah sekalipun mereka berangkat bersama.

"Tadi gue hampir nabrak anak kucing asu!" umpat Kiming sambil menyisir rambutnya.

"Jadi gara-gara itu lo rem ngedadak?" Jonathan tertawa, soalnya pas tadi dijalan itu ia melihat dari kaca spion Kiming yang mengerem motornya secara mendadak sehingga membuat pria itu tertinggal dari yang lainnya.

Kiming mengangguk sebagai jawaban. "Gua itu masih berperikekucingan, kalo nabrak anak kucing gua bakal nangis tujuh hari tujuh malem"

"Alay lo!"

"Serius jing"

Ten mengusap wajah Kiming, "Halah serius-serius segala"

"Ya Tuhan, ga ada yang percaya sama gue apa gimana deh?" gumam Kiming kesal.

"Cepetan weh, gue mau nyalin tugas nih" ucap Dema yang membuat Ten, Tiway, Kiming dan Jonathan terkejut bukan main.

"SEORANG DEMA NYALIN TUGAS?! HAH?" heboh Jonathan sehingga mengejutkan orang-orang di sekitar mereka.

Dema berdecak sebal, "Tugas fisika ini. Lo berempat tau persis kalo gue bego banget sama mapel itu"

"Belajar mandiri sama si Kiming kan dia jago tuh" ujar Tiway yang kemudian tertawa kecil.

"Malah makin bego gue kalo gitu caranya" desis Dema.

"Dah yok!" sahut Jefran tiba-tiba.

Mereka berenam segera melangkahkan kakinya bersama menjauh dari area parkiran motor. Saat ini masih pukul setengah enam kurang namun ternyata sudah banyak orang-orang yang berkeliaran diarea sekolah.

"Jeje!!"

Jonathan berdecak kesal, "Mak lampir datang.." kedatangan cewek itu tentu membuat mood para cowok ini turun, terutama bagi Jefran.

"Ga ada yang perlu di omongin ya, Nad" ucap Kiming berusaha membantu Jefran untuk menghindari sosok wanita yang memberi luka pada masa lalu sahabatnya.

Kimin, Ten, Jonathan, Tiway dan juga Dema sangat memahami bahwa Jefran sudah tidak ingin membahas atau bersangkutan dengan wanita itu. Jangankan Jefran, mereka berlima juga sudah muak bahkan bisa dibilang benci.

aquarius✔| JAEROSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang