Sorrryyy, baru bisa up sekarang karena hari-hari terakhir rasanya berat banget buat gue pribadi sampe gue harus leave sosmed life for 3 days🙂
Gantinya, part ini super duper panjang yorobun. Hope you like it😘
And HAPPY 6K BESTIE LOPYUU UU BANYAK-BANYAKKK❤❤
enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"JEPRANNN ADHITAMAA!!!"
Adina berkacak pinggang dengan nafas menggebu sambil melihati beberapa barang perempuan yang ia temukan di dalam mobil anak tunggalnya.
"APA BUNDA??"
"SINI!"
Tak lama Adina melihat putranya menuruni tangga dan memberikan tatapan mematikan. "Kamu jadi cowok kok brengsek banget, Je?!"
"Hah???" Jefran langsung melongo terkejut atas apa yang bundanya katakan. "Apasih, Bun?"
"Mang Adi lagi ngebersihin mobil kamu. Dan semua ini ada didalem mobil. Cewek mana lagi ini?!" Adina menunjuk pada barang-barang yang tergeletak di lantai. Terdiri dari, liptint, perfum, jepit rambut, card wallet tidak berisi dengan gambar disney dan box kacamata yang sangat asing di mata Adina.
"Semua ini barang cewek ya, Je. Jangan mikir bisa ngeles!!"
"Terus Ocel gimana? Wah.. Gila sih kamu---" Adina menggelengkan kepalanya, tidak percaya bahwa putra sulungnya melakukan sesuatu yang tidak terpuji sebagai seorang lelaki.
Jefran memandangi barang-barang yang ada dilantai kemudian ia merotasikan bola matanya, "Bunda pikir aku sebrengsek itu sampe gonta-ganti cewek tiap malem?"
"Itu semua punya Ocel, bunda" ucap Jefran seraya mengambil satu persatu barang milik ceweknya yang entah keberapa kali tertinggal di mobilnya. "Nih coba bunda liat," Ia menunjukkan box kacamata berwarna baby pink dengan nama Rosel yang tertera disana.
"Tulisannya aja 'Punya Rosela Diandra'" Jefran sengaja membacakan agar sang ibunda tau bahwa apa yang dipikirkan tentang anaknya sendiri itu salah
Adina memicingkan matanya, masih merasa ragu kepada putranya. "Barang yang lainnya juga beneran punya Ocel?"
"Bunda masih ga percaya? Oke, liat ini--" Jefran merogoh saku belakang celana jeansnya untuk mengambil benda pipih berwarna hitam lalu ia segera melakukan apa yang akan ia tunjukkan.
