SETELAH DUA PART INI SAYA AKAN PRIVATE PART SELANJUTNYA DIKARENAKAN BANYAK SEKALI SIDERS UNTUK CERITA INI.
MELIHAT READERS 700+ DAN BINTANG HANYA 200+ ANGKA YANG SANGAT TIDAK CANTIK BUND, TIDAK ESTETIK.
GAP NYA JAUH SEKALI😭😭
PENCET BINTANG ITU GRATIS KAWAND. KARENA VOTE ITU BIKIN SAYA SEMANGAT UPDATE JUJUR🙂
JADI YUK BISA KAN BINTANGNYA DI PENCET? ANGGAP AJA SEDEKAH BUAT CERITA INI EHEHEHEHEHE
DAN BUAT YANG UDAH SETIA LOVE YOU BANYAK BANYAKKKKK❤
COMMENT NYA JANGAN LUPA KAWAN gue suka banget baca komentar kalian wkwkwkwk
oke, sesuai janji gue.
Double up.
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh lo yang pake kacamata!" Pria yang dikenal karena statusnya sebagai Ketua Komunitas ini dengan permen lolipop milkita rasa melon menatapi seseorang yang tampilannya seperti kutu buku.
"S-saya kak?" tanyanya gelagapan.
Tiway berdecak sebal. "Emangnya ada lagi yang pake kacamata disini?"
"Gue, ngapa?" celetuk Dema datar. Tiway menoleh dan mendapat sahabatnya tengah memandangi dengan tatapan dingin. "S-sumpah gua ga liat lu lagi pake kacamata, Dem" kekeh Tiway.
Ten, Kiming, Jonathan dan Jefran melepas tawanya melihat kejadian itu. Sepertinya Tiway berencana menitah sesuatu pada orang tersebut dengan sisi garangnya namun malah berakhir menciut, seolah ia menyinggung Dema untuk melakukan sesuatu.
Segarang-garangnya Tiway, dia masih takut akan tiga hal. Pertama, Tuhan, karena bagi Tiway kehendaknya jauh lebih menakutkan dari apapun. Kedua, Jenifer Arwenda, apabila kekasihnya itu sudah dalam mode tidak mood atau sedang datang bulan ah sudahlah Tiway tidak mau membayangkannya. Ketiga adalah Dema si Ketua OSIS, teman dekatnya yang ini kalau marah ya marah biasa cuma mulutnya bikin sakit hati dan Tiway udah sering ngalamin itu.
"Mau nyuruh gue ngebabu? Emangnya lo siapa?"
Ini yang Tiway maksud.
Dema itu kalau serius nyeremin banget gila. Dan kelima temannya pun menyetujui fakta ini. Namun, selain Dema ada satu lagi yang kalau emosi susah banget buat dikendaliin.
