"Masih mau bareng kamu, mau ngabisin waktu bareng kamu, belum pengen pisah, aku tau aku egois tapi aku belum bisa ngelepasin kamu sekarang, jadi....boleh waktu kita lulus aja ya?" ucap Vano sambil mendekap Ly erat di dada nya
Ly hanya mendengarkan dan tidak bereaksi apa apa, perlahan dekapan Vano melonggar, Ly menjauhkan badan nya dari Vano sekali lagi,
"Okey, ga papa, aku ke kelas dulu" Ly melanjutkan perjalanan nya ke kelas dengan wajah datar dan mood berantakan,
Vano hanya menatap punggung Ly dengan pasrah, dan berjalan menuju kelas nya di arah berbeda.
***
Waktu berlalu, ujian demi ujian sudah di lewati, dan hari kelulusan sudah dekat, tanpa di sadari hubungan yang sudah renggang akan berakhir sebentar lagi.
Hari hari yang mereka lalui, anehnya tidak meninggalkan bekas indah sama sekali, hanya menyisakan bekas luka.
Zevano yang terlalu fokus untuk masuk kuliah sehingga melupakan pembicaraan nya untuk menikmati sisa waktu dengan Lyon, dan Lyon yang merasa teracuhkan, membuat mereka semakin jauh.
Dan akhir kisah mereka pun semakin dekat.
Walau memang benar Vano sangat menyukai Ly, tapi di karenakan kesibukan dan banyaknya urusan dan tugas, mereka harus saling merelakan perlahan.
"Ly, maaf cuma bisa sampai di sini, aku berharap nanti bisa balik lagi sama kamu, mungkin kita bisa ketemu lagi suatu hari nanti" Ly tersenyum sinis mendengar itu dan berjalan pergi
Dan begitulah kisah mereka berakhir, dan kisah nya dengan orang lain di mulai
***
Ly berjalan pulang di malam hari setelah membeli jajan, bersenandung dan melompat kecil, senang karena membeli eskrim mochi kesukaan nya.
"Ah-!" Ly tersandung saat berjalan di trotoar jalan, tanpa sadar badan nya terjatuh, seketika tangan nya di tarik dan memeluk badan nya, menahan nya terjatuh, memeluknya erat dan menatap mata Ly lekat lekat
"Kau tidak apa apa?" kata pria yang baru saja menolongnya
"E-eh? Iya, ga papa, makasih" Ly tersenyum kecil dan ingin berjalan mundur, tapi tiba tiba dia menginjak tali sepatunya sendiri dan terjatuh lagi, kali ini bersama penolong nya, tanpa sengaja dia menarik tangan nya mencari pegangan
Ly terjatuh di trotoar dan pria itu menindih nya, mereka berdua meringis dan pria itu mengangkat badan nya, mata nya bertatapan lagi dengan Ly, hanya saja dalam jarak yang lebih sedikit
Tanpa sadar mereka bertukar nafas dan..
Mereka bersama sampai saat ini
.
.
.
.
.THE END
Dah ah puyeng, kelarin aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Be mine?
Teen FictionSeseorang yang tidak di kenal tiba" meminta menjadi pasangan, bukankah itu aneh? Sebenarnya apa rencana nya, apakah dia hanya main main atau memang tulus? BxB, gayphobia di harap jangan baca, tapi mungkin bisa tolong vote awowkwkk