Full Haechan Pov
Haechan Pov
Hari yang dipenuhi rintik hujan, aku bangun dari tidurku seperti biasanya lalu merenung sebentar sambil menatap ke arah jendela kamarku.
"Untung aja lagi gak ada kelas hari ini," ucapku bersyukur.
Aku merenggangkan lenganku ke atas lalu mulai beranjak dari tempat tidur. Menuju kamar mandi, lalu mulai gosok gigi dan cuci muka.
Aku keluar dari kamar mandi lalu melihat ke arah jam dinding.
10.30
Astaga, aku bangun siang sekali kali ini. Sepertinya karena aku terlalu memikirkan omongan tentang pernikahanku semalam.
Aku mengacak rambutku frustasi, bagaimana caranya aku keluar dari perjanjian ini?
Ting!
Aku melihat ke arah hp yang terletak di sebelah bingkai foto.
Mom
Makanan udah mama siapin di kulkas, kamu tinggal angetin aja. Mama gak tega bangunin kamu, kayaknya pules banget tadiAku tersenyum selintas lalu mulai menuju dapur.
Dapur
Aku langsung membuka kulkas dan sudah disajikan berbagai macam bahan makanan di depanku.
Hmm.. enaknya apa?
Mataku melirik ke seluruh penjuru kulkas.
"Some oatmeal will be good." Ucapku lalu mengambil oatmeal dari dalam kulkas beserta buah-buahan dan susu.
Aku langsung membuat oatmeal tersebut lalu memakannya dalam diam.
Setelah selesai, aku langsung mencuci peralatan makannya dan menaruh kembali bungkus sisa oatmeal ke dalam kulkas.
Aku menuju kamarku kembali lalu duduk di kasurku.
Now what? Aku harus ngapain?
Ting!
Ael
Are u busy?Ck, sudah mengganggu saja.
Aku tak membalas pesannya langsung hingga dia menyepam pesan berkali-kali.
Ael
Hey.
Hello?
Did you hear the notifications?
Are u sleeping?
Chan?
Bangun.
Haechan.
Haidar Chandra.
ISTG aku bakalan nelpon kamu kalau kamu gak respon.
Chan? Haloo!Jujur aku membaca semua notifikasi itu namun tak berniat untuk membalasnya sama sekali.
Ael
Kkay, fine. Aku telepon.Ael
Accept Reject
Aku tetap diam saja sampai akhirnya telepon yang berbunyi itu berhenti sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lost Fiancèe ; Jeno
FanfictionJeniffer Arabaela. Perempuan yang telah menjadi tunangan seorang Jevano Andrian atau yang akrab dipanggil Jeno itupun tiba tiba menghilang secara misterius setelah hari pertama acara pertunangan. Percayalah, Jeno,keluarganya dan keluarga Aela. Sudah...