03.// wawancara(?)

151 88 92
                                    

"Lo sembunyiin dimana?"

"Ummm.."

"La, jawab gua."

Akh, sial!

"Abang napa mau tau? Kan ini bukan urusan abang!" Sindirku tegas.

"Oh. Bukan urusan gua, ya? Tapi cincinnya gak lo buang kan?" Tanya Bang Theo.

"Eng..gak kok!" Jawabku bohong.

Maafkan Ella, bang..

"Bagus deh, awas jangan sampai hilang ntu cincin!" Saran Bang Theo lalu keluar dari kamarku.

Fiuhhh

____

"Ella!"

Aku menoleh ke sumber suara.

"Valiii!"

Aku pun lantas berpelukan dengan Vali.

"Lu kemaren napa gak masuk, Val?" Tanyaku.

"Eheheh, bolos dulu, La." Kekeh Vali.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Lagian, kelas gua sore. Kan males duluan jadinya." Jelas Vali.

"Aah..pantes."

"Eh, btw Haechan mana?" Tanya Vali.

"Eh? Um..Haechanㅡ"

"Hai babe! Kamu kok tinggalin aku, aku kan di rumahmu." Tiba-tiba saja Haechan datang sambil merangkul pundakku dari belakang.

Apa ini? Mengapa dia

Haechan mengedipkan sebelah matanya.

Ah, aku mengerti sekarang.

"Loh kamu ada kelas, Chan? Ya ampun, aku kira kamu gak ada kelas. Jadi, aku tinggalin deh." Jelasku bohong.

"Hmm..pantes. Aku gak ngasih tahu kamu kalau aku ada kelas," jawab Haechan.

"Ck, bukan salah aku 'kan jadinya?" Tanyaku dengan nada sedikit sok imut.

Haechan mengacak rambutku pelan.

"Bukan kok," jawabnya sambil tersenyum.

Haidar Chandra,don't make me failed to move on from you,okay?

"Hmm..kayaknya ada yang bakal jadi nyamuk nih!" Celetuk Vali lalu mengecek jam tangannya.

"Ntar lagi ada kelas, gua duluan ya? Bye, couple~ " Lanjutnya lalu pergi meninggalkan kami berdua.

"Eh,Valㅡ"

Dia sudah pergi terlebih dahulu.

Dan sekarang aku ditinggal dengan seseorang yang sangat aku benci saat ini.

"Eum..hi?"

Haidar Chandra, lelaki yang sedang sok menyapa denganku saat ini.

My Lost Fiancèe ; JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang